• Minggu, 21 Desember 2025

Ketegangan Iran-AS Meledak, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Tajam

Photo Author
- Senin, 23 Juni 2025 | 11:34 WIB
Ketegangan Iran-AS Meledak, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Tajam. (Freepik.com)
Ketegangan Iran-AS Meledak, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Tajam. (Freepik.com)

Hampir seperempat pasokan minyak global melewati selat ini, termasuk sekitar 500 ribu barel per hari yang diimpor oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Hujan Ringan dan Lebat Berpotensi Guyur Jabodetabek Hari Ini

Jika Iran memutuskan menutup atau mengganggu aktivitas di selat tersebut sebagai bentuk balasan, bukan tidak mungkin harga minyak akan melonjak jauh lebih tinggi.

Gangguan ini dapat mempercepat tekanan inflasi, memperumit upaya stabilisasi ekonomi global, dan memperburuk tensi politik lintas negara.

Siaran milik negara Iran Press TV, Minggu 22 Juni 2025 malam melaporkan, legislatif telah mencapai konsensus untuk menutup selat tersebut.

"Keputusan akhir berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei," katanya mengutip Senin, 23 Juni 2025.

Inflasi Bayangan: Risiko Nyata Jika Ketegangan Berlanjut

Lonjakan harga minyak biasanya akan menyebar ke sektor lain, termasuk transportasi, logistik, hingga harga bahan pokok.

Baca Juga: 45 Nama Pensiunan dan Militer Aktif TNI Polri Jadi Komisaris BUMN, Fenomena Mencolok Kabinet Presiden Prabowo

Jika gejolak ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin inflasi global kembali melonjak — sebuah situasi yang bisa memaksa bank sentral berbagai negara mengambil kebijakan ketat kembali, termasuk menaikkan suku bunga.

Dunia Menahan Napas, Pasar Masih Rentan

Ketegangan yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Sementara pasar global mencoba menyesuaikan diri, investor dan pengambil kebijakan di seluruh dunia kini harus lebih waspada terhadap risiko geopolitik yang bisa mengguncang stabilitas ekonomi dan energi secara luas.

Baca Juga: Serangan DDoS Terbesar Sepanjang Sejarah, Capai 37,4 Terabyte dalam 45 Detik

Jika konflik terus bergulir, volatilitas pasar akan menjadi hal yang tak terhindarkan.

Dalam kondisi ini, pelaku pasar disarankan tetap waspada, mengikuti perkembangan geopolitik, dan mengantisipasi potensi risiko yang bisa datang sewaktu-waktu.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X