• Minggu, 21 Desember 2025

Ketegangan Iran-AS Meledak, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Tajam

Photo Author
- Senin, 23 Juni 2025 | 11:34 WIB
Ketegangan Iran-AS Meledak, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Tajam. (Freepik.com)
Ketegangan Iran-AS Meledak, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Tajam. (Freepik.com)

KONTEKS.CO.ID - Pasar global langsung bergejolak setelah Amerika Serikat meluncurkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu malam.

Respon cepat datang dari bursa energi, dengan harga minyak mentah melonjak tajam saat perdagangan dibuka Minggu malam waktu AS.

Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) melonjak 2,7%, menyentuh kisaran USD 75,80 per barel, sementara Brent—patokan global untuk harga minyak dunia—ikut terdorong naik 2,44% ke level USD 78,88 per barel, mencerminkan kekhawatiran pasar atas ketegangan geopolitik yang memanas.

Baca Juga: Pasar Saham Indonesia Diperkirakan Bergerak Mendatar pada Senin

Kenaikan ini mencerminkan kekhawatiran pasar akan potensi gangguan pasokan dari kawasan Timur Tengah yang kini kembali memanas.

Bursa Saham Tertekan, Dolar AS Menguat

Ketidakpastian geopolitik tak hanya memicu lonjakan harga minyak, tetapi juga menekan indeks saham di Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones berjangka terperosok 175 poin atau sekitar 0,4%, disusul pelemahan serupa pada S&P 500 yang turun 0,4% dan Nasdaq yang melemah lebih dalam hingga 0,5%, menandakan pasar mulai gelisah menghadapi tensi geopolitik terbaru.

Baca Juga: IHSG Tertekan, Ketegangan Geopolitik Jadi Penentu Arah Pasar Pekan Ini

Uniknya, dolar AS justru menguat 0,3% sebagai respons atas situasi ini.

Dalam banyak konflik global, dolar kerap menjadi aset aman (safe haven), meskipun sempat diragukan kemampuannya mempertahankan posisi tersebut di tengah kebijakan ekonomi nasionalistik seperti yang diusung oleh pemerintahan sebelumnya.

Bursa Israel Naik Tajam, Keyakinan Pengaruh Serangan Meningkat

Sementara itu, bursa saham Israel justru bereaksi positif terhadap serangan tersebut. Indeks Tel Aviv 125 naik 1,8% dan TA-35 mencetak rekor baru dengan kenaikan 1,5%.

Baca Juga: Heboh 16 Miliar Password Bocor, Tapi Ini yang Justru Harus Kamu Lakukan Sekarang

Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor bahwa tindakan militer AS bisa menekan potensi ancaman nuklir dari Iran terhadap Israel.

Ancaman di Selat Hormuz Bayangi Stabilitas Energi Global

Ketakutan terbesar kini adalah potensi gangguan di Selat Hormuz — jalur penting bagi lalu lintas minyak dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X