• Senin, 22 Desember 2025

Multifinance Melambat, OJK Catat Tren Perlambatan Piutang 8 Bulan

Photo Author
- Minggu, 13 April 2025 | 20:30 WIB
Rupiah. (unsplash.com)
Rupiah. (unsplash.com)

Proyeksi Optimistis, Tapi Realisasi Melambat

Meski tren pertumbuhan menunjukkan penurunan, OJK masih optimistis bahwa piutang pembiayaan dapat tumbuh 8–10% yoy sepanjang 2025.

Secara nominal, ini berarti target total pembiayaan di akhir tahun akan berada pada kisaran Rp543,70 triliun hingga Rp553,77 triliun.

Baca Juga: Lagi, Google PHK Karyawan, Ratusan Orang Terdampak, Bisnis Melambat dan Gara-Gara Kalah Saing dengan AI?

Namun, dengan realisasi Februari yang baru menyentuh Rp504,33 triliun dan tren delapan bulan yang tak menggembirakan, target ini bisa menjadi ujian tersendiri bagi multifinance.

Perlambatan dalam industri pembiayaan tak lepas dari berbagai tekanan makroekonomi seperti melemahnya daya beli, penurunan konsumsi masyarakat kelas menengah.

Serta kehati-hatian perusahaan pembiayaan menyikapi risiko kredit pasca-pandemi.

Baca Juga: Megawati Spill Klub Voli yang Dipilihnya Usai Tinggalkan Red Sparks: Bukan di Indonesia

Sektor kendaraan bermotor dan konsumsi rumah tangga yang menjadi mesin utama multifinance juga tidak lagi sekuat dua tahun lalu.

Sementara, ekspansi ke sektor produktif masih butuh waktu dan keberanian untuk bisa menggantikan porsi pembiayaan konsumtif yang melambat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X