"Untuk memastikan keselamatan mereka, Kementerian Luar Negeri telah memberi tahu otoritas Israel bahwa setiap operasi yang dipercayakan kepada pasukan Israel harus dilakukan sesuai dengan hukum internasional dan prinsip kehati-hatian mutlak," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri.
"Menteri Tajani telah meminta Kedutaan Besar Italia di Tel Aviv untuk mengumpulkan informasi dan menegaskan kembali permintaan sebelumnya kepada pemerintah Israel untuk menjamin perlindungan mutlak bagi personel di atas kapal," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Mengutip Times of Israel, Kamis 25 September 2025, Tajani mengatakan, ada 58 warga Italia yang berpartisipasi dalam armada tersebut. Di antara mereka ada beberapa anggota parlemen. ***