KONTEKS.CO.ID - Momen Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) terkait solusi dua negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diwarnai dengan matinya mikrofon. Kementerian Luar Negeri buka suara.
Direktur Informasi Media Kemlu, Hartyo Harkomoyo menyampaikan soal aturan waktu bagi setiap kepala negara yang menyampaikan pidato.
"Berkaitan dengan pidato pada pertemuan di atas, terdapat rule of procedure (aturan prosedur) bahwa setiap negara mendapat kesempatan 5 menit," kata pria yang biasa disapa Yoyok itu, pada Selasa, 23 September 2025.
Baca Juga: Polisi Kantongi Posisi Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem Makarim Langsung Diburu?
"Apabila pidato lebih dari 5 menit maka mic akan dimatikan. Jadi suara yang tidak terdengar di video/streaming dikarenakan pidato yang lebih dari waktu yang ditentukan," jelasnya.
Meski mikrofon dimatikan, pidato Prabowo masih jelas terdengar oleh para delegasi di General Assembly Hall.
Momen mikrofon mati terjadi saat Prabowo tampak masih menyampaikan pendapatnya di forum pada Selasa, 23 September 2025.
Baca Juga: Tiada Maaf bagi Lisa Mariana, Ridwan Kamil Ogah Mediasi dan Tutup Pintu Damai agar Ada Efek Jera
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo berpidato dengan total tempo 6 menit 10 detik.
Namun, saat menegaskan desakan Indonesia soal bencana kemanusiaan di Gaza, mikrofon Prabowo sempat mati.
"Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza, dan mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita," ujar Prabowo.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ditawari Kursi Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Tapi Pilih Tolak Secara Halus
"Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan. Kita harus mengatasi kecurigaan," imbuhnya.
Artikel Terkait
Amelia Anggraini, Anggota DPR yang Yakin Presiden Prabowo Bakal Angkat Isu Palestina di Sidang PBB
Tiba di New York, Presiden Prabowo Siap Sampaikan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB
Mengenal Lebih Dekat Zagy Berian, Jebolan ITB yang Kini Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB untuk Perubahan Iklim
Tampil di Urutan Ketiga Setelah Lula da Silva dan Trump, Ini Bocoran Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB
Kecam Genosida saat Pidato di KTT PBB, Prabowo: Hentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza!