dunia

Parade Militer Beijing Jadi Ajang Sindiran Trump: Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un Bikin Poros Baru

Kamis, 4 September 2025 | 06:18 WIB
Trump Sindir Xi, Putin, dan Kim sedang bersekongkol lawan AS saat Parade Militer Akbar di Beijing. (Instagram @realdonaldtrump)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan pernyataan kontroversial.

Kali ini, ia menuding Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang “bersekongkol melawan AS” ketika ketiganya hadir dalam parade militer akbar di Beijing pada Rabu, 3 September 2025.

Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyelipkan sindiran keras meski sempat memberi ucapan selamat kepada China yang merayakan 80 tahun kemenangan atas Jepang pada Perang Dunia II.

Baca Juga: Viral Ojol Sepatu Air Jordan Temui Wapres Gibran di Istana, Buka Suara soal Isu Polisi Menyamar

“Semoga Presiden Xi Jinping dan rakyat China yang luar biasa merayakan hari perayaan yang meriah dan tiada henti,” tulis Trump, Selasa 2 September 2025.

"Tolong sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, saat kalian bersekongkol melawan Amerika Serikat," lanjutnya.

Xi, Putin, dan Kim Jadi Sorotan

Dalam parade terbesar yang pernah digelar China, Xi Jinping tampil diapit oleh Putin dan Kim saat berjalan di karpet merah menuju tribun kehormatan di Lapangan Tiananmen.

Baca Juga: Angelina Sondakh Bongkar Sisi Gelap DPR, Singgung Permainan Kekuasaan, dan Candu Jabatan

Ribuan pasukan, tank, rudal, hingga pesawat tempur memamerkan kekuatan militer Negeri Tirai Bambu.

Selain ketiga pemimpin tersebut, sekitar dua lusin kepala negara lain, mayoritas dari luar blok Barat, ikut hadir meramaikan perayaan bersejarah ini.

Sindiran Trump soal Peran AS di PD II

Trump juga mempertanyakan apakah Xi Jinping akan menyinggung kontribusi besar AS dalam membantu China saat Perang Dunia II.

“Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah Presiden Xi akan menyebut dukungan masif dan ‘darah’ yang diberikan Amerika Serikat kepada China demi kebebasannya dari penjajah asing yang tidak bersahabat,” ujarnya.

Baca Juga: Khalid Basalamah Mangkir Panggilan KPK, Pemeriksaan Kasus Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun Dijadwal Ulang

Mantan presiden itu menambahkan, “Banyak orang Amerika gugur dalam perjuangan China menuju kemenangan dan kejayaan. Saya harap mereka dihormati dan diingat atas keberanian serta pengorbanannya.”

Halaman:

Tags

Terkini