KONTEKS.CO.ID - Tentara Thailand dan Kamboja saling baku tembak selama 10 menit di wilayah perbatasan yang disengketakan kedua negara.
Perang sejenak yang berlangsung pada Rabu kemarin menewaskan 1 tentara Kamboja.
Saling Klaim Siapa yang Memulai Tembakan
Juru Bicara Tentara Kamboja, Mao Phalla, mengatakan pasukan Kamboja sedang melakukan patroli rutin di sepanjang perbatasan ketika pihak Thailand melepaskan tembakan.
Baca Juga: Jemaah Wajib Simak: 7 Tips Cegah Heat Stroke saat Armuzna alias Puncak Haji
Pernyataan tentara Thailand menyatakan sebaliknya. Tentara Kamboja dikatakan memasuki wilayah yang disengketakan.
Kamudian tentara Thailand mendekati wilayah tersebut untuk berunding, tetapi karena kesalahpahaman. Pihak Kamboja melepaskan tembakan dan tentara Thailand kemudian membalas.
"Bentrokan itu berlangsung sekitar 10 menit hingga komandan setempat berbicara satu sama lain dan memerintahkan gencatan senjata," kata tentara Thailand, melansir AP, Minggu 1 Juni 2025.
Baca Juga: Kemnaker Larang Syarat 'Good Looking' dan Diskriminatif dalam Rekrutmen, Target Kurangi Pengangguran dan Kemiskinan Ekstrem
Kamboja mengatakan, salah satu tentaranya tewas selama pertempuran itu. Jenazahnya sudah dievakuasi dari perbatasan untuk dimakamkan.
Sedangkan dari sisi tentara Thailand tidak ada korban jiwa.
Menteri Pertahanan Thailandm Phumtham Wechayachai, mengatakan, situasi telah terselesaikan dan kedua belah pihak tidak berniat untuk saling menembak.
Baca Juga: Hamas Respons Tukar 10 Sandera dan 11 Jasad dengan 1.111 Warga Gaza yang Ditangkap Israel
Thailand dan Kamboja memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan sengketa tanah. Yang paling menonjol adalah Tanjung Preah Vihear, sebuah wilayah di sekitar kuil berusia 1.000 tahun yang terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 2008.
Mahkamah Internasional PBB pada akhirnya memberikan kedaulatan atas wilayah tersebut kepada Kamboja pada tahun 2013. ***