dunia

Kardinal Suharyo Mengaku Tak Punya Persiapan Khusus Ikut Pemilihan Paus Baru alias Konklaf

Jumat, 25 April 2025 | 22:09 WIB
Kardinal Suharyo akan ikut konklaf ke Vatikan (instagram.com/@mgr.ignatius.suharyo)

KONTEKS.CO.ID - Semenjak wafatnya Paus Fransiskus pada Senin 21 April 2025, posisi Pemimpin Agama Katolik sedunia itu tengah kosong. 

Seusai pemakaman Pope Francis, pihak Kepausan akan segera mengadakan ritual Konklaf, yakni prosesi pemilihan Paus baru.

Terkait hal ini, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengaku, tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti pemilihan Konklaf. 

Kardinal Suharyo dikabarkan akan berangkat ke Vatikan pada Minggu 4 Mei 2025 untuk menjadi salah satu dari 120 kardinal yang dikurung. Mereka harus segera memutuskan siapa yang akan menjadi Paus berikutnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Keluhkan Kebijakan Halal di Indonesia

"Saya sendiri tidak mempunyai persiapan apa-apa (ikut Konklaf). Ikut saja," ucap Suharyo, dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis 24 April 2025 malam.

Suharyo mengatakan, dirinya juga sudah cukup terbiasa mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan uskup hingga kardinal.

Baca Juga: Hasil PSM Vs Bali United 0-1, Masa-Masa Akhir Teco sebagai Pelatih 'Serdadu Tridatu'

"Saya kira-kira sudah bisa membayangkan siapa nanti yang akan banyak berbicara. Siapa nanti yang akan banyak mengemukakan gagasan-gagasan sehingga dapat memperkaya para kardinal yang ikut di dalam Konklaf untuk menentukan pilihannya. Tapi, kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan terpilih. Tidak pernah tahu," ucap Suharyo. 

Baca Juga: Kisah Maria Elena Bergoglio: Perasaan Keluarga di Balik Pemilihan Paus Fransiskus

Suharyo menerangkan bahwa saat ini sudah ada beberapa kardinal yang datang ke Vatikan untuk mempersiapkan Konklaf. 

Mereka disebut mengadakan pertemuan setiap hari pada pukul 09.00 waktu setempat.

"Tadi saya katakan setiap hari jam 9 itu mereka mengadakan pertemuan, pertemuannya seperti apa, saya tidak tahu," terang Suharyo.

 

Terkini