• Senin, 22 Desember 2025

AS dan Rusia Bertemu di Arab Saudi Bahas Perdamaian Ukraina, Kiev dan Eropa Ditinggalkan

Photo Author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 15:07 WIB
Bangunan yang hancur karena perang tak berkesudahan di Ukraina yang membela diri dari serangan Rusia. (unsplash.com)
Bangunan yang hancur karena perang tak berkesudahan di Ukraina yang membela diri dari serangan Rusia. (unsplash.com)

Sebagai gantinya, Washington telah mengirimkan kuesioner kepada pemerintah Eropa untuk mengetahui bentuk kontribusi mereka dalam menjamin keamanan bagi Kyiv.

Baca Juga: Film Jumbo: Animasi Karya Anak Bangsa Siap Tayang di 17 Negara

Sementara itu, Rubio dilaporkan telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Keduanya sepakat untuk terus berkomunikasi dalam mempersiapkan pertemuan antara Putin dan Trump dalam waktu dekat.

Zelenskiy Kunjungi Timur Tengah, Tak Bertemu AS dan Rusia

Di tengah manuver diplomasi AS dan Rusia, Zelenskiy mengumumkan rencana kunjungannya ke Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Turki. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada agenda pertemuan dengan pejabat AS atau Rusia selama lawatan tersebut.

Baca Juga: Aturan Baru dari Prabowo: Pekerja yang Terkena PHK Terima 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan

Sementara itu, kondisi di medan perang masih menunjukkan dominasi Rusia. Moskow kini menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina dan terus memperluas kendalinya di bagian timur.

Pasukan Ukraina yang kekurangan tenaga kerja harus berjuang mempertahankan posisi mereka dari serangan Rusia yang terus berlanjut.

Tawar-menawar dalam Perundingan Damai

Dalam negosiasi perdamaian, Rusia menuntut agar Ukraina menyerahkan wilayah yang telah direbut Moskow dan menjadi negara netral secara permanen.

Baca Juga: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs China di Laga Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

Sebaliknya, Kiev bersikeras bahwa Rusia harus menarik pasukannya dari seluruh wilayah pendudukan.

Ukraina juga tetap bertekad untuk bergabung dengan NATO atau memperoleh jaminan keamanan yang setara guna mencegah agresi Rusia di masa depan.

Sejak perang pecah, AS dan sekutu Eropa telah menyalurkan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar kepada Ukraina.

Baca Juga: SMK dan Pendidikan Vokasi Terancam Imbas Efisiensi Anggaran, Sejumlah Program Penting Hilang

Namun, Presiden Trump, meskipun menyatakan dukungannya terhadap Kyiv, menekankan bahwa setiap pendanaan dari AS harus disertai dengan jaminan keamanan yang jelas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X