• Senin, 22 Desember 2025

Israel Bom Tenda Pengungsi di Sekolah Khan Younis: 29 Warga Palestina Tewas

Photo Author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 08:02 WIB
Seorang ayah menggendong anaknya yang tewas oleh serangan udara Israel yang membidik sekolah tempat berlindungnya warga sipil Palestina di Kota Abassan. Foto: Tangkapan layar X @jinsjiddies
Seorang ayah menggendong anaknya yang tewas oleh serangan udara Israel yang membidik sekolah tempat berlindungnya warga sipil Palestina di Kota Abassan. Foto: Tangkapan layar X @jinsjiddies

KONTEKS.CO.ID - Serangan udara Israel telah menewaskan 29 warga Palestina yang berlindung di tenda-tenda di luar sebuah sekolah di Kota Abassan. Lokasinya dekat Khan Younis di Gaza selatan.

Serangan tersebut adalah serangan Israel keempat yang menghantam gedung sekolah yang warga sipil Palestina gunakan sebagai tempat berlindung di Gaza dalam empat hari terakhir.

Al Jazeera, Rabu 10 Juli 2024, melaporkan, ini terjadi setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi massal baru di beberapa bagian Khan Younis dan Kota Gaza. Perintah itu memaksa puluhan ribu orang mengungsi dan menyebabkan penutupan tiga rumah sakit utama.

Pakar hak asasi manusia PBB mengatakan Israel memberlakukan “kelaparan yang ditargetkan” pada penduduk Gaza. Hal ini mengakibatkan kematian anak-anak karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Uni Eropa Minta Israel Bertanggung Jawab


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menuntut pertanggungjawaban Israel atas serangan terbaru kepada warga sipil tak berdosa. Mereka yang menanggung beban terbesar dalam perang Gaza.

Josep Borrell menanggapi laporan bahwa puluhan orang terbunuh oleh pemboman tentara Zionis terhadap sekolah yang melindungi keluarga di Khan Younis.

Ia pun menyerukan agar mereka yang bertanggung jawab untuk termintai pertanggungjawaban.

Dalam postingannya di X, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengatakan, “Sampai berapa lama warga sipil yang tidak bersalah akan menanggung beban konflik ini?”

Borrell juga memperbarui seruannya untuk gencatan senjata, pembebasan tawanan, dan pengiriman bantuan kemanusiaan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X