Meski demikian, Israel dilaporkan menolak masuknya pasukan tersebut karena dianggap memiliki afiliasi dengan Otoritas Palestina.
Berdasarkan informasi yang beredar, pada tahap awal penempatan, pasukan internasional hanya akan ditempatkan di wilayah selatan Gaza yang berada di bawah kendali Israel.
Basis pertama direncanakan berlokasi di Rafah, disusul pembangunan sejumlah pos lainnya yang seluruhnya berada di area dengan kontrol penuh Israel.***
Artikel Terkait
Pasukan Stabilisasi Gaza Gagasan Trump Terancam Batal karena Negara-Negara Mulai Mundur
Trauma Perang Gaza: 85.000 Tentara Israel Alami Gangguan Mental hingga Nekat Bunuh Diri
6 Pasukan Perdamaian PBB asal Bangladesh Tewas Diserang di Sudan Selatan
TNI AL Kerahkan Lagi Pasukan Zeni Marinir ke Sumatera, KRI Makassar Angkut Bantuan Kementan