Media lokal menyebut maskapai telah mendapat keringanan terkait aturan istirahat pilot dan pelonggaran larangan menggabungkan cuti dengan hari libur mingguan.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Larang Polantas Lakukan Tilang, Fokus Buka Jalur Bantuan di Pulau Sumatra!
Namun, informasi tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
Di sisi lain, Asosiasi Pilot India mengecam keras jika ada kelonggaran diberlakukan.
Organisasi itu menilai hal tersebut bertentangan dengan semangat regulasi baru dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Menhut Raja Juli Antoni Siap Cabut Izin 20 Perusahaan, 750 Ribu Hektare Hutan Terdampak Bencana
Salah satu perubahan besar dalam aturan anyar adalah pengurangan kewajiban pendaratan malam bagi pilot, dari enam kali menjadi dua kali per minggu, disertai tambahan waktu istirahat.
Desember menjadi periode tersibuk sektor penerbangan India karena libur sekolah dan memuncaknya musim pernikahan.
IndiGo berupaya meredam kemarahan penumpang dengan menggratiskan biaya pembatalan atau penjadwalan ulang untuk perjalanan 5–15 Desember.
Baca Juga: Cloudflare Down Lagi, Siap-Siap Tak Bisa Mengakses Aplikasi Favorit
Maskapai juga menyediakan akomodasi hotel dan makanan bagi penumpang yang terdampak.
Namun keluhan terus berdatangan, terutama dari mereka yang merasa kurang mendapat informasi dan terdampar berjam-jam di bandara tanpa fasilitas memadai.
Bahkan, Duta Besar Singapura untuk India, Simon Wong, turut menjadi korban kekacauan ini.
“Saya kekecewaannya karena harus melewatkan pernikahan stafnya akibat pembatalan penerbangan,” ujarnya.
Artikel Terkait
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Ganggu Penerbangan Domestik di Bandara Ngurah Rai
Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2E Bandara Soetta, Kapan?
Menhan Sjafrie Dapat Replika BrahMos, Pembelian Rudal dari India Tunggu Persetujuan Rusia
38 Pesawat Airbus A320 di Indonesia Dikandangkan, Jadwal Penerbangan Domestik Terancam Kacau
Selamatkan Muka Indonesia, Dejan-Bedin Rebut Gelar Juara Ganda Campuran Syed Modi India International 2025!