Menhan Sjafrie Dapat Replika BrahMos, Pembelian Rudal dari India Tunggu Persetujuan Rusia

KONTEKS.CO.ID - Indonesia tertarik membeli rudal supersonik BrahMos dari India. Minat itu mencakup seluruh varian yang ditawarkan: versi darat, laut, dan udara, meski kebutuhan mendesak saat ini terutama pada varian kapal perang.

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke India, baru-baru ini.

Dalam agenda tersebut, ia meninjau fasilitas produksi BrahMos di New Delhi dan menerima penjelasan teknis mengenai kemampuan rudal itu.

Baca Juga: Bikin Lamine Yamal Gak Berkutik, Enzo Fernandez Sebut Marc Cucurella Monster

Sjafrie bertemu Menteri Pertahanan India Rajnath Singh untuk membahas keamanan kawasan serta kerja sama pertahanan kedua negara.

Senang bertemu dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Kerja sama pertahanan kita yang dibangun di atas komitmen untuk menjaga keamanan regional, telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir,” begitu pernyataan tertulis dari Rajnath Singh.

“Dalam pertemuan hari ini, kami telah berdiskusi secara bebas dan terbuka untuk lebih memperkuat kerja sama pertahanan dan kemitraan strategis komprehensif,” ia menambahkan.

Baca Juga: Akses Komunikasi Kawasan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Pulih Bertahap, 707 BTS Beroperasi Lagi

India menyebut nilai kesepakatan yang tengah digodok mencapai sekitar 38,7 miliar rupee atau sekitar Rp646 triliun.

Pemerintah India bahkan dikabarkan siap menyediakan skema pembiayaan melalui salah satu bank nasionalnya untuk memuluskan transaksi tersebut.

Dalam pertemuan itu, Rajnath Singh memberikan replika BrahMos kepada Sjafrie sebagai tanda hubungan yang semakin erat.

Baca Juga: Disindir Media, Mbappe: Madrid Menang Karena Kerja Tim, Bukan Saya!

Secara teknis, kontrak akan difinalisasi setelah mendapat lampu hijau dari Rusia sebagai mitra produksi.

Jika pembelian ini terealisasi, hubungan pertahanan Indonesia–India akan naik tingkat.