• Minggu, 21 Desember 2025

Banjir dan Longsor Sri Lanka Tewaskan 193 Orang, Krisis Meluas

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 07:28 WIB
Banjir besar yang melanda Sri Lanka saat ini. (PTI)
Banjir besar yang melanda Sri Lanka saat ini. (PTI)

KONTEKS.CO.ID - Sedikitnya 193 orang tewas di Sri Lanka setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda negara tersebut.

Peristiwa ini menjadikannya salah satu bencana cuaca terburuk dalam beberapa tahun terakhir, menurut Pusat Manajemen Bencana setempat.

Lebih dari 200 orang masih hilang, sementara lebih dari 20 ribu rumah hancur.

Baca Juga: Koalisi Sipil Desak Prabowo Tetapkan Darurat Bencana Nasional

Krisis ini memaksa 108.000 warga mengungsi ke tempat penampungan sementara milik pemerintah.

Pejabat menyebut sekitar sepertiga wilayah negara itu kini tanpa listrik dan pasokan air.

Itu setelah dampak Siklon Ditwah yang melintas di pesisir timur Sri Lanka pada Jumat pekan kemarin.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Kejutkan Warga Maluku Pagi Ini, BMKG Sebut Berpusat di Seram Bagian Timur

Perintah evakuasi tetap diberlakukan karena ketinggian air di Sungai Kelani terus meningkat dengan cepat.

Distrik Kandy dan Badulla melaporkan jumlah korban jiwa tertinggi, dengan banyak desa terputus total akibat longsor.

“Kami kehilangan dua orang di desa. Sedangkan lainnya sedang mengungsi di sebuah kuil dan rumah yang masih berdiri,” kata Saman Kumara dari Desa Maspanna, Badulla, kepada situs News Center melalui telepon.

Baca Juga: Pasukan Stabilisasi Gaza Gagasan Trump Terancam Batal karena Negara-Negara Mulai Mundur

“Kami tidak bisa meninggalkan desa, dan tidak ada yang bisa masuk karena semua jalan tertutup. Tidak ada makanan, dan persediaan air bersih hampir habis.”

Polisi mengatakan 11 penghuni panti jompo tenggelam setelah fasilitas itu diterjang banjir di Kurunegala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X