KONTEKS.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pembaruan informasi seputar korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar).
Jumlah korban meninggal dunia kini bertambah menjadi 129 orang.
“Korban jiwa 129, hilang 118,” sebut Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam konferensi pers melalui kanal YouTube resmi BNPB Indonesia, Minggu 30 November 2025.
Baca Juga: Aturan Baru ITB 2026: TKA Kini Jadi Syarat Wajib Seleksi SNBP
Selain korban jiwa dan yang masih hilang, terdapat 16 korban luka-luka.
Suharyanto menjelaskan, Sumatera Barat menjadi daerah yang pemulihannya paling progresif daripada Sumatera Utara dan Aceh.
“Sumatera Barat ketimbang Sumut dan Aceh sekarang sudah lebih pulih,” klaimnya.
Baca Juga: Baru 3 Hari, Sudah 1 Juta Penonton! Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Pecahkan Rekor Film Indonesia
Jenderal TNI itu menjelaskan, hujan sudah mulai berhenti di wilayah tersebut. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga terus dilakukan guna mendukung kelancaran operasi pencarian dan pertolongan.
Sekadar mengingatkan, sebelumnya pada Sabtu 29 November sore, BNPB mencatat 90 orang meninggal dunia, 85 masih hilang, dan 10 lainnya luka-luka karena bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. ***
Artikel Terkait
Update Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh dan Sumatra: 303 Orang Tewas, Ratusan Masih Hilang
Masih Ada Seribu Lebih BTS di Aceh, Sumatra Utara, Sumbar yang Lumpuh
Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatra, BNPB Sebut 316 Orang Meninggal Dunia
Viral Warga Sibolga Jarah Minimarket, Begini Perasaan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Dihujat Warganet Terkait Penanganan Bencana Sumatra
Pemerintah Kerahkan 28 Helikopter untuk Bencana Sumatra, Prabowo: Gerak Cepat Sejak Hari Pertama