• Minggu, 21 Desember 2025

Topan Kalmaegi Terjang Vietnam Setelah Tewaskan 188 Orang di Filipina

Photo Author
- Jumat, 7 November 2025 | 12:57 WIB
Seorang warga berjalan sendirian setelah terjadinya banjir karena Topan Kalmaegi di Filipina. (Istimewa)
Seorang warga berjalan sendirian setelah terjadinya banjir karena Topan Kalmaegi di Filipina. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Topan Kalmaegi menerjang wilayah Vietnam pada Jumat, 7 November 2025, dini hari.

Topan itu menewaskan lima orang setelah sebelumnya menimbulkan kehancuran besar di Filipina dengan korban jiwa mencapai 188 orang.

Kalmaegi memicu hujan dan banjir terparah dalam sejarah di wilayah tengah Filipina pekan ini.

Baca Juga: Ryujin ITZY Debut Film Pertamanya di Night on Earth: Kisah Fiksi Gelap tentang Ubur-ubur Mutan!

Topan itu menyapu mobil, truk, dan kontainer pelabuhan sebelum melanda Vietnam pada Kamis malam.

“Atap lantai dua rumah saya terbang terbawa angin,” ujar Nguyen Van Tam, nelayan berusia 42 tahun di provinsi Gia Lai.

Topan tersebut mendarat dengan kecepatan angin mencapai 149 kilometer per jam, menurut laporan Kementerian Lingkungan Vietnam.

Baca Juga: Dokter Tifa dan Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Daftar Lengkapnya

“Kami semua selamat, tapi topannya benar-benar mengerikan, banyak sekali pohon tumbang,” katanya.

Pemerintah Vietnam masih melakukan pendataan kerusakan pada Jumat pagi.

Kementerian Lingkungan melaporkan lima korban jiwa serta 57 rumah roboh di provinsi Gia Lai dan tetangganya, Dak Lak.

Baca Juga: Uang Primer Adjusted Tumbuh 14,4 Persen pada Oktober 2025

Sekitar 3.000 rumah lainnya rusak berat atau kehilangan atap dan 11 kapal tenggelam akibat badai.

Di sepanjang pantai Quy Nhon, dilansir dari AFP, dilaporkan tim penyelamat dan tentara bekerja bersama warga untuk membersihkan puing, menyingkirkan pohon tumbang, dan mengumpulkan lembaran atap seng yang beterbangan semalam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X