KONTEKS.CO.ID - Wilayah Afghanistan utara kembali diguncang gempa bumi kuat pada Senin, 3 November 2025 dini hari.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 6,3 dan berpusat sekitar 22 kilometer dari Kholm, dekat kota besar Mazar-i-Sharif, dengan kedalaman 28 kilometer.
Kota Kholm dihuni sekitar 65.000 penduduk, sementara Mazar-i-Sharif, kota terbesar kelima di Afghanistan, memiliki populasi sekitar 523.000 orang. Getaran kuat terasa di kedua wilayah tersebut, memicu kepanikan di tengah malam.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Kepulauan Sangihe, Dipicu Aktivitas di Zona Subduksi Laut Filipina
Warga Berhamburan ke Jalan
Seorang koresponden kantor berita AFP melaporkan suasana mencekam di Mazar-i-Sharif ketika warga berlarian ke luar rumah karena takut bangunan runtuh.
Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Nasional Afghanistan menyatakan di platform X (Twitter) bahwa informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses pendataan selesai.
USGS juga mengeluarkan peringatan oranye melalui sistem otomatis Pager, yang menandakan kemungkinan adanya korban jiwa signifikan dan kerusakan cukup luas di wilayah terdampak.
Terjadi 2 Bulan Pascagempa Mematikan
Gempa kuat ini terjadi hanya dua bulan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Afghanistan timur dan menewaskan lebih dari 2.200 orang.
Afghanistan memang berada di zona seismik aktif, terutama di sekitar pegunungan Hindu Kush, tempat bertemunya lempeng tektonik Eurasia dan India.
Menurut laporan Reuters, gempa bumi di Afghanistan rata-rata menewaskan sekitar 560 orang setiap tahun dan menimbulkan kerugian ekonomi hingga USD80 juta (sekitar Rp1,3 triliun).
Baca Juga: Gempa Kuat Magnitudo 6,1 Guncang Turki, Bangunan Ambruk Warga Panik Berhamburan
Sejak tahun 1990, setidaknya 355 gempa berkekuatan di atas magnitudo 5,0 telah tercatat di negara itu menunjukkan tingginya risiko seismik di kawasan tersebut.
Akses Terbatas Hambat Penyelamatan
Kerentanan Afghanistan terhadap gempa diperparah oleh kondisi infrastruktur dan bangunan yang lemah.
Artikel Terkait
Warga Buol Dikejutkan Gempa Magnitudo 5,5, Goyangan Terasa hingga Tolitoli
2 Gempa Beruntun Guncang Sulawesi Utara dalam Sejam, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Analisa BMKG Terkait Gempa Magnitudo 5,1 di Wilayah Laut Banda
Gempa Besar dan Dangkal Guncang Sarmi Papua Sabtu Siang, Cek Magnitudonya
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Kepulauan Sangihe, Dipicu Aktivitas di Zona Subduksi Laut Filipina