KONTEKS.CO.ID - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 00.02 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang terpusat pada kedalaman 43 kilometer di bawah permukaan laut tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa memiliki parameter pembaruan Magnitudo M4,9, dengan episenterterletak pada koordinat 6,18° LS dan 133,24° BT, atau berjarak sekitar 79 kilometer tenggara Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara, Maluku.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi di Zona Graben Aru,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, dalam keterangannya di Jakarta.
Baca Juga: Huawei Watch GT 6 Pro, Jam Tangan Mewah dengan Fitur Kebugaran Lengkap
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault), yang umum terjadi di wilayah subduksi Laut Banda.
Dampak dan Getaran
Menurut peta guncangan (shakemap), gempa ini dirasakan di wilayah Kei Besar Selatan dan Kei Besar Selatan Barat, Maluku Tenggara, dengan skala intensitas III–IV MMI.
Bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Laba BYD di Kuartal 3 Tahun 2025 Menukik Tajam
BMKG juga menegaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan tidak ada potensi tsunami, karena sumber gempa berada di daratan kerak dangkal dan tidak memicu deformasi dasar laut secara signifikan.
Hingga pukul 00.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) di sekitar lokasi kejadian.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu hoaks terkait gempa.
Baca Juga: Terlampau Canggih, Prancis Uji Jalan Raya yang Bisa Mengisi Daya Mobil Listrik saat Melaju
Artikel Terkait
Gelombang Tinggi hingga 31 Oktober 2025, BMKG Imbau Warga Pesisir dan Nelayan Waspada
2 Gempa Beruntun Guncang Sulawesi Utara dalam Sejam, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
BMKG: Jakarta Siang Diguyur Hujan, Waspada Petir di Selatan dan Timur
Akhir Oktober Basah: BMKG Peringatkan Hujan Lebat Guyur Jabodetabek Sore Ini
Pemprov DKI Kerahkan BNPB dan BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca