KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan menggunakan kekuatan militer AS di Gaza di tengah gencatan senjata yang rapuh antara Hamas dan Israel.
Bahkan Donald Trump mengancam akan menghabisi anggota Hamas yang masih ada di Jalur Gaza.
"Jika Hamas terus membunuh orang-orang di Gaza, yang bukan merupakan kesepakatan, kami tidak punya pilihan. Selain masuk dan membunuh mereka. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" ancam Trump di akun Truth Social miliknya, terlihat Jumat 31 Oktober 2025.
Baca Juga: Hujan Deras Bikin 4 RT dan 3 Jalan di Jakarta Terendam Banjir
Ancaman itu muncul ketika orang-orang bersenjata yang terkait dengan Hamas tampak akan melakukan eksekusi publik di Gaza pada hari Senin, menurut seorang saksi mata.
Video dari peristiwa tersebut dilaporkan menunjukkan tujuh orang berlutut di bawah todongan senjata. Sementara para pejuang bertopeng mengarahkan senjata ke belakang kepala mereka.
Video tersebut berhenti sesaat setelah tembakan dilepaskan. Militer AS diketahui telah mengirimkan sekitar 200 tentara ke Israel untuk membantu mendukung dan memantau kesepakatan gencatan senjata.
Baca Juga: Toyota Desain Ulang Corolla: Bermimpi Jadi Mobil Listrik untuk Semua Orang
Pusat koordinasi sipil-militer yang dibentuk oleh Komando Pusat AS juga akan mencakup negara-negara mitra dan organisasi nonpemerintah untuk membantu mengoordinasikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan memberikan bantuan keamanan.
Kepala Komando Pusat AS saat ini berada di Israel untuk berunding dengan mitra-mitra regional dan membantu mewujudkan inisiatif gencatan senjata ini, ungkap seorang pejabat pertahanan AS kepada Military Times pada hari Kamis.
Kebijakan militer AS di Gaza tetap tanpa pasukan darat menurut pejabat AS, kecuali hingga dua lusin pengamat CENTCOM yang memantau situasi di dalam Gaza.
Sementara itu, Israel kini menuduh kelompok teror Hamas tidak memenuhi janjinya dalam kesepakatan gencatan senjata bersejarah dengan menahan jenazah para sandera yang tewas.
Baca Juga: Ji Chang Wook Balas Dendam Brutal! The Manipulated Siap Jadi Drakor Tergila di Disney+ Tahun Ini
Presiden Trump pada Senin kemarin melakukan perjalanan ke Israel dan Mesir untuk menandai dimulainya gencatan senjata yang ditengahi AS.
Artikel Terkait
Terkuak, 20 Poin Gencatan Senjata Israel dan Hamas yang Diinisiasi Trump, Berikut Detailnya
Trump dan Xi Jinping Bertemu 30 Oktober di Busan, Ini yang Akan Dibicarakan
Tantang Trump, Pesawat Kargo Raksasa Rusia Mendarat di Caracas di Tengah Ketegangan AS-Venezuela
Trump dan Xi Jinping Bertemu setelah Enam Tahun, Lokasi Lanud Gimhae Busan
Industri Nasional Babak Belur Dihantam Tiga Krisis: Tarif Trump, Banjir Impor, dan Perang