Toyota Desain Ulang Corolla: Bermimpi Jadi Mobil Listrik untuk Semua Orang

KONTEKS.CO.ID - Toyota Corolla telah menjadi definisi transportasi dasar yang andal selama beberapa dekade dalam sejarah otomotif.

Mobil ini merupakan mobil terlaris sepanjang sejarah dunia, sebuah gelar yang diraihnya bukan karena desainnya yang mencolok atau kecepatannya yang luar biasa, melainkan karena kepraktisannya.

Toyota telah memamerkan mobil konsep baru yang mungkin akan mengubah reputasi tersebut selamanya.

Baca Juga: Ji Chang Wook Balas Dendam Brutal! The Manipulated Siap Jadi Drakor Tergila di Disney+ Tahun Ini

Di Japan Mobility Show, perusahaan ini memperkenalkan mobil futuristik bersudut yang disebut Toyota Corolla Concept, dan ini merupakan perubahan besar bagi nama perusahaan yang paling terkenal.

Berita terbesarnya bukanlah tampilan baru yang liar, melainkan apa yang ada di baliknya. Konsep ini dibangun di atas arsitektur baru yang dapat mendukung berbagai sumber daya.

Toyota mengatakan, Corolla masa depan yang berbasis pada desain ini dapat dijual sebagai mobil berbahan bakar bensin saja, hibrida atau yang terpenting, sebagai mobil listrik bertenaga baterai penuh.

Ini merupakan perkembangan besar dari produsen mobil yang terkenal lamban dalam mengembangkan kendaraan listrik.

Baca Juga: Tim Cook Tegaskan Apple Serius Garap AI

Sementara perusahaan lain berlomba-lomba membangun jajaran kendaraan listrik sepenuhnya, Toyota dengan gigih mempromosikan pendekatan "multi-jalur"-nya, dengan berfokus pada hibrida dan bahkan hidrogen.

Konsep baru ini membuktikan Toyota akhirnya serius dalam membawa produk terlarisnya ke era listrik. Isyarat visual pada mobil konsep ini, seperti port pengisian daya yang terlihat jelas di belakang roda kiri depan dan ilustrasi level baterai di layar interiornya, menegaskan bahwa Toyota Corolla listrik bukan lagi sekadar tebakan.

Bagi jutaan pembeli yang mempercayai nama Corolla, ini bisa menjadi kendaraan yang akhirnya meyakinkan mereka untuk beralih ke EV.

Namun Toyota tidak meninggalkan strategi lamanya. CEO Koji Sato menjelaskan bahwa Corolla harus tetap menjadi "mobil untuk semua orang".

Baca Juga: Garuda Indonesia Resmi Turunkan Tarif Kelas Ekonomi