KONTEKS.CO.ID - Toyota mengumumkan akan mengakhiri produksi Supra pada Maret mendatang, dengan tahun 2026 menjadi tahun model terakhir mobil tersebut.
Produsen mobil ini telah memperkenalkan Final Edition, yang menjadi penentu.
"Mengenai Supra, produksi akan berakhir pada Maret 2026. Terima kasih banyak atas dukungan Anda kepada banyak pelanggan kami,” tulis Toyota dalam siaran persnya, Rabu 29 Oktober 2025.
“Kami sangat menyesal bahwa pelanggan yang mempertimbangkan untuk membeli telah diberitahu tentang berakhirnya produksi. Untuk model mobil alternatif, silakan hubungi dealer setempat Anda," tulisnya lagi.
Toyota memperkenalkan Supra generasi kelima di Detroit Auto Show 2019, dengan penjualan dimulai di Amerika Serikat sebelum akhir tahun setelah jeda 21 tahun.
Pabrikan Jepang itu pertama kali mengisyaratkan kembalinya Supra pada awal 2010-an, dengan menggoda mobil sport baru ini sejak 2014 dengan konsep GT-1.
Baca Juga: Dongfeng Nammi 01 EV: Mobil Listrik Masa Depan dengan Desain Modern dan Performa Andal
Toyota memulai debutnya sebagai kolaborasi dengan BMW, berbagi platform dan powertrain dengan Z4. Supra 2020 awalnya diluncurkan di Amerika Serikat hanya dengan mesin B58 3.0 liter inline-six turbocharged, dan mendapatkan mesin B48 2.0 liter inline-four turbocharged untuk tahun 2021.
Mobil ini diluncurkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan ZF, tetapi Toyota akhirnya menawarkan transmisi manual enam percepatan—tetapi hanya untuk mesin inline-six.
Toyota Supra MkV Final Edition 2026 yang dijual di AS menghasilkan tenaga 382 hp dan torsi 386 pound-feet dari B58, yang memungkinkan mobil coupe ini mencapai kecepatan 100 km per jam dalam waktu 3,9 detik. Harganya USD69.745.
Baca Juga: Gelombang Tinggi hingga 31 Oktober 2025, BMKG Imbau Warga Pesisir dan Nelayan Waspada
Final Edition yang tersedia di Jepang dan Eropa, di mana Toyota hanya memproduksi 300 unit untuk kedua pasar tersebut, menghasilkan tenaga 429 hp dan torsi 420 lb-ft dari mesin B58 yang ditingkatkan. Konsumen Amerika, bahkan Indonesia harus rela kehilangannya.
Meski selalu sedih melihat berakhirnya produksi mobil sehebat ini, Supra tidak akan lama menghilang. Produsen mobil ini telah mengisyaratkan penerusnya, tetapi mungkin akan ada jeda antargenerasi. ***
Artikel Terkait
Harta Sudewo Bupati Pati Rp31,5 Miliar dari Toyota Alphard, BMW X5 hingga 31 Tanah di Seluruh Jawa
Persaingan Ketat SUV Ladder Frame: Isuzu mu-X 4x4 vs Toyota Fortuner
Hyundai Siapkan ‘Truk’ Berukuran Sedang Sebelum 2030, Geruduk Pasar Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner?
Toyota Tarik 590 Ribu Kendaraan, Segera Bawa ke Dealer, Ada Apa?
Deretan MPV Baru Toyota: Desain Mewah dan Seabrek Fitur Canggih untuk Kenyamanan Kelas Keluarga