Pria asal Bone, Sulawesi Selatan itu juga menegaskan bahwa semangat keberagaman dan kemanusiaan yang diwariskan Paus Fransiskus sejalan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
“Semangat kemanusiaan dan keberagaman agama serta budaya ini telah menjadi warisan Indonesia sebagaimana tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tandasnya.
Disambut Tarian Kebaya
Kehadiran Menag Nasaruddin Umar di Vatikan disambut hangat oleh diaspora Indonesia. Komunitas Kebaya Menari mempersembahkan tarian tradisional Indonesia dengan mengenakan kebaya sebagai simbol kehormatan dan identitas budaya nusantara di panggung internasional.
Kehadiran Menag di forum tersebut sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan komitmen tinggi terhadap perdamaian dan dialog lintas agama di dunia.***
Artikel Terkait
Atasi Perceraian dengan 'Tepuk Sakinah', Logika Menag Nasaruddin Umar Dipertanyakan Warganet
Dubes Suriah Temui Menag Nasaruddin Umar, Ingin Berguru Soal Pancasila dan Cara Bangun Islam Moderat
Menag Nasaruddin Umar: Pesantren Bukan Sekadar Lembaga Pendidikan, tapi Pilar Peradaban
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasaruddin Umar dan Purbaya Jadi Menteri dengan Kinerja Memuaskan