Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasaruddin Umar dan Purbaya Jadi Menteri dengan Kinerja Memuaskan

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi dua sosok penghuni kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi, berdasarkan survei nasional Poltracking Indonesia yang dirilis Minggu, 19 Oktober 2025.

Survei ini juga menunjukkan mayoritas masyarakat puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyampaikan, Purbaya Yudhi Sadewa meraih total kepuasan publik sebesar 61,2 persen, terdiri dari 11,0 persen responden yang mengaku sangat puas dan 50,2 persen cukup puas.

Baca Juga: Survei Poltracking: 78,1 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Prabowo-Gibran di Tahun Pertama

Sementara itu, Nasaruddin Umar mencatat total kepuasan tertinggi yakni 65,7 persen, yang terdiri dari 10,8 persen sangat puas dan 54,9 persen cukup puas.

“Nama berikutnya yang mendapat respons positif adalah Erick Thohir selaku Menteri Pemuda dan Olahraga dengan tingkat kepuasan 63,5 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sebesar 61,0 persen,” ujar Hanta dalam siaran persnya.

Survei ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Pemerintahan Prabowo–Gibran mencapai 81,5 persen, sementara tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah berada di angka 78,1 persen.

Faktor utama yang melatarbelakangi penilaian positif ini adalah: Kepemimpinan tegas dan berwibawa (18,8 persen), Bantuan pemerintah yang tepat sasaran (12,3 persen), Program Makan Bergizi Gratis (10,4 persen)

Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah juga tercermin dalam berbagai sektor: Pendidikan (79,0 persen), Kesehatan (76,6 persen), Pertahanan dan Keamanan (75,5 persen), Sosial Budaya (74,9 persen).

Baca Juga: Prabowo: Bangsa Indonesia Terlalu Baik dan Mudah Dibohongi

Namun demikian, ada tiga bidang yang mendapat penilaian lebih rendah dan menjadi catatan perbaikan pemerintah, yakni Hukum dan Pemberantasan Korupsi (68,2 persen), Politik dan Stabilitas Nasional (65,7 persen), serta Ekonomi (57,4 persen).

“Alasan-alasan ini menggambarkan apresiasi publik terhadap gaya kepemimpinan Prabowo dan program prioritas pemerintahannya,” tandasnya.

Metodologi Survei

Survei nasional Poltracking Indonesia ini dilakukan pada 3-10 Oktober 2025 dengan 1.220 responden di 38 provinsi di Indonesia.