Survei Poltracking: 78,1 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Prabowo-Gibran di Tahun Pertama

KONTEKS.CO.ID - Hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 3-10 Oktober 2025 menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap kinerja satu tahun Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berada pada level tinggi.

Mayoritas responden menilai kepemimpinan dan sejumlah program prioritas pemerintahan ini berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

"Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 1.220 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia," terang Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid dalam siaran persnya, Minggu, 19 Oktober 2025.

Baca Juga: Prabowo: Bangsa Indonesia Terlalu Baik dan Mudah Dibohongi

Hanta menjelaskan, margin of error survei ini yaitu sebesar ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei disusun proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sementara stratifikasi berdasarkan proporsi jenis kelamin pemilih.

Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara terlatih dengan teknologi aplikasi digital, di mana setiap pewawancara melakukan wawancara terhadap 10 responden di satu desa atau kelurahan terpilih.

"Tujuan utama survei ini adalah mengukur kinerja pemerintahan satu tahun Prabowo–Gibran, khususnya dalam aspek kepemimpinan, program prioritas, dan dampak kebijakan terhadap masyarakat," kata dia.

Tingkat Kepercayaan dan Kepuasan Publik

Survei menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Pemerintahan Prabowo–Gibran mencapai 81,5 persen, sementara tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah berada di angka 78,1 persen.

Baca Juga: Tegas! Prabowo Sebut Jadi Pemimpin Jangan Lugu, Bikin Kekayaan Indonesia Banyak Dirampok

Faktor utama yang melatarbelakangi penilaian positif ini adalah: Kepemimpinan tegas dan berwibawa (18,8 persen), Bantuan pemerintah yang tepat sasaran (12,3 persen), Program Makan Bergizi Gratis (10,4 persen)

Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah juga tercermin dalam berbagai sektor: Pendidikan (79,0 persen), Kesehatan (76,6 persen), Pertahanan dan Keamanan (75,5 persen), Sosial Budaya (74,9 persen).

Namun demikian, ada tiga bidang yang mendapat penilaian lebih rendah dan menjadi catatan perbaikan pemerintah, yakni Hukum dan Pemberantasan Korupsi (68,2 persen), Politik dan Stabilitas Nasional (65,7 persen), serta Ekonomi (57,4 persen).***