• Senin, 22 Desember 2025

Tegas! Prabowo Sebut Jadi Pemimpin Jangan Lugu, Bikin Kekayaan Indonesia Banyak Dirampok

Photo Author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 16:11 WIB
Presiden Prabowo Subianto sebut pemimpin tidak boleh terlalu ramah dan lugu karena mudah dibohongi (Foto: Instagram/@prabowo)
Presiden Prabowo Subianto sebut pemimpin tidak boleh terlalu ramah dan lugu karena mudah dibohongi (Foto: Instagram/@prabowo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada para generasi muda untuk tidak terlena dengan keramahan, melainkan membekali diri dengan kewaspadaan dan kecerdasan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Menurutnya, keluguan menjadi celah yang kerap dimanfaatkan untuk mengeruk sumber daya Indonesia.

Ia menegaskan, karakter pemimpin masa depan haruslah cerdas dan waspada, bukan polos dan mudah percaya.

Baca Juga: Prabowo: Bangsa Indonesia Terlalu Baik dan Mudah Dibohongi

“Oleh nenek moyang kita, diberi pelajaran bahwa pemimpin tidak boleh lugu. Pemimpin ramah dan sopan, tapi tidak boleh lugu,” tegas Prabowo saat menghadiri wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung, Sabtu, 18 Oktober 2025.

“Lugu itu mudah dibohongi, dan menurut saya bangsa Indonesia sudah terlalu lama dan sering dibohongi,” tambahnya.

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) era Presiden Jokowi itu menyebut, kekayaan alam Indonesia yang melimpah sering kali menjadi sasaran pihak luar karena bangsa ini kurang berhati-hati.

Baca Juga: Prabowo Panggil Menterinya untuk Rapat di Kertanegara Sore Ini, Apa Agendanya?

“Sehingga kekayaan kita banyak yang dicuri,” kata dia.

Kendati begitu, eks Danjen Kopassus ini tetap optimistis terhadap masa depan Indonesia. Dirinya menyakini bahwa dengan generasi muda yang tangguh dan cerdas, bangsa Indonesia akan mampu menjaga kedaulatan serta mengelola kekayaannya sendiri.

“Sesungguhnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya, masa depan kalian cukup cerah,” tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X