• Minggu, 21 Desember 2025

Pasukan Stabilisasi Gaza, Wapres AS: Negara Teluk, Israel, Turki, dan Indonesia

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Wapres AS JD Vance menjelaskan mengenai perkembangan rencana pembentukan pasukan stabilisasi di Gaza. (VP USA)
Wapres AS JD Vance menjelaskan mengenai perkembangan rencana pembentukan pasukan stabilisasi di Gaza. (VP USA)

KONTEKS.CO.ID - Wakil Presiden atau Wapres Amerika Serikat JD Vance mengatakan pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional yang digagas dalam rencana gencatan senjata Gaza 20 poin Presiden AS Donald Trump masih berada pada tahap awal perencanaan.

Ia menegaskan tidak akan ada pasukan AS yang dikirim ke Gaza.

Nantinyan peran utama Washington adalah mengoordinasikan kerja sama antara negara-negara di kawasan.

Baca Juga: Daftar 6 Mobil Bekas Terbaik dengan Harga Kurang dari Rp100 Juta

“Kami saat ini berada pada tahap untuk mulai memikirkan seperti apa bentuk pasukan keamanan internasional itu nantinya,” ujar Vance.

Pernyataan itu disampaikannya dalam konferensi pers di pusat koordinasi AS-Israel untuk gencatan senjata di Gaza yang berlokasi di Kiryat Gat, Selasa 21 Oktober 2025.

Ia kembali menegaskan tidak akan ada pasukan Amerika di darat di Gaza.

Baca Juga: DLH Jakarta Diminta Segera Lakukan Penelitian untuk Atasi Hujan Mikroplastik

JD Vance mengatakan tujuan AS adalah memberikan koordinasi yang bermanfaat bagi pasukan stabilisasi itu.

“Bagaimana caranya melibatkan negara-negara Teluk Arab bersama Israel, Turki, dan Indonesia?” katanya.

“Bagaimana membuat mereka benar-benar bekerja sama dengan cara yang bisa menciptakan perdamaian jangka panjang?”

Baca Juga: Fermin Lopez Hat-trick ke Gawang Olympiacos! Barcelona Kirim Peringatan Jelang El Clasico

“Satu-satunya mediator sejati hanyalah Amerika Serikat. Jadi itulah peran yang akan kami mainkan,” kata ungkap Vance.

Ia lantas menutup konferensi persnya dengan menyerukan doa untuk perdamaian dan menyampaikan rencana mengunjungi Gereja Makam Kudus di Yerusalem sebelum meninggalkan Israel.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X