• Senin, 22 Desember 2025

Tur Apostolik Perdana, Paus Leo XIV Bakal Kunjungi 2 Negara Muslim Ini

Photo Author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 14:15 WIB
Paus Leo XIV akan berkunjung ke dua negara dengan penduduk yang mayoritas muslim (Media Vatikan)
Paus Leo XIV akan berkunjung ke dua negara dengan penduduk yang mayoritas muslim (Media Vatikan)


KONTEKS.CO.ID - Paus Leo XIV dijadwalkan akan berkunjung ke Turki dan Lebanon pada akhir November dan awal Desember mendatang.

Kunjungan ke dua negara dengan mayoritas penduduk muslim itu akan jadi perjalanan apostolik perdananya ke luar negeri usai terpilih menjadi pemimpin umat Katolik dunia, pada Mei 2025 lalu.

Direktur Kantor Press Vatikan, Matteo Bruni dalam pernyataannya menjelaskan terkait kunjungan Paus Leo XIV itu.

Baca Juga: KPK Garap Lagi 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Salah Satunya PNS  

"Menerima undangan dari Kepala Negara dan otoritas Gereja di kedua negara tersebut," ujar Matteo Bruni menukil Vatican News, pada Kamis 9 Oktober 2025.

Menurut Bruni, dalam kunjungan ke Turki Paus akan berziarah ke İznik untuk memperingati 1.700 tahun Konsili Nicea Pertama.

Sementara, belum diketahui agenda kunjungan apostolik ke Lebanon. Hal itu disebutkan akan diumumkan lebih lanjut.

Baca Juga: Bos BEI Minta Insentif, Menkeu Purbaya: Rapikan Saham Gorengan

Vikaris Apostolik Beirut, Uskup César Essayan kepada Olivier Bonnel dari Vatikan News menyebutkan, kunjungan Paus ke Lebanon sebagai 'tanda besar harapan' bagi kawasan yang dilanda konflik.

"Kami sungguh berharap, kunjungan ini akan membawa embusan damai dan menjadi momen pembaruan bagi kita semua, serta menegaskan bahwa tidak ada jalan bagi umat manusia selain melalui perdamaian yang lahir dari dialog, keadilan, dan penghormatan terhadap martabat setiap manusia," tutur Essayan.

Dia menyebut, umat Kristen maupun Muslim Lebanon menantikan kedatangan Paus ke negara mereka.

Baca Juga: Kebun Binatang Ragunan Buka Malam Hari Mulai 11 Oktober, Bisa Amati Satwa Nokturnal hingga Zona Khusus Olahraga  

"Mereka ingin mendengar suara yang kini jarang terdengar, suara seorang pastor, seorang ayah yang menginginkan manusia hidup sebagai saudara, dan yang membawa bahasa lain bagi Lebanon, bukan bahasa perang," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data CIA World Factbook per 2022, persentasi populasi Lebanon mencakup 67,8 persen umat Muslim dan 32,4 persen umat Kristiani dengan mayoritas umat Katolik Maronite.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X