KONTEKS.CO.ID - Paus Leo menyerukan diakhirinya "kebiadaban perang" yang terjadi di Gaza.
Pemimpin umat Katolik itu mengungkapkan rasa sakit yang mendalam atas serangan Israel terhadap satu-satunya gereja katolik di Gaza.
Tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka, termasuk pastor paroki, dalam serangan terhadap kompleks Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis lalu.
Menurut laporan Reuters, foto-foto menunjukkan atap gereja terkena serangan di dekat salib utama.
Baca Juga: Dialog Antar-Agama di Masjid Itiqlal, Menag: Paus Fransiskus Tak Mati
Serangan Israel itu menyebabkan bagian batu fasad terbakar dan jendela pecah.
Berbicara setelah doa Angelus, Minggu 20 Juli 2025, Paus Leo membacakan nama-nama korban yang tewas dalam insiden tersebut.
“Saya menyerukan kepada komunitas internasional untuk menaati hukum humaniter dan menghormati kewajiban melindungi warga sipil,” kata penerus Paus Fransiskus tersebut.
Baca Juga: Makna ‘Cincin Nelayan’ Paus Leo XIV Saat Misa Pelantikan di Vatikan, Tradisi Sejak Abad ke-13
“Selain itu larangan hukuman kolektif, penggunaan kekuatan secara membabi buta, dan pengusiran paksa penduduk,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Pledoi Hasto Kristiyanto: Sebut Penolakan Timnas Israel Jadi Awal Kriminalisasi
Atlet Israel Daftar Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia, tanpa Hubungan Diplomatik
Suriah Bantah Pengerahan Pasukan ke Provinsi Sweida, Israel Luncurkan Serangan Baru di Tengah Ketegangan Sektarian
Bos Mossad Ungkap Diam-Diam Israel Lobi Indonesia, Etiopia, Libya untuk Pindahkan Rakyat Gaza Palestina