Paus Leo XIV Resmi Dilantik, Catat Sejarah sebagai Paus Pertama dari Amerika Disaksikan Lebih 150 Negara Delegasi

KONTEKS.CO.ID - Paus Leo XIV resmi dilantik pada Minggu 18 Mei 2025 di Lapangan Santo Petrus Vatikan.

Momen ini menjadi peristiwa bersejarah bagi umat Katolik sedunia. Misa pelantikan disaksikan oleh ribuan umat dan tamu undangan penting dari berbagai penjuru dunia.

Untuk diketahui, Paus Leo XIV ini merupakan sosok pertama dari Amerika Serikat yang dipercaya menduduki takhta kepausan.

Baca Juga: Damri Targetkan 200 Bus Listrik Tambahan di 2025, Dukung Emisi Nol Karbon

Tak sekadar seremoni, pelantikan Paus ke-267 itu juga sarat akan simbol dan makna spiritual mendalam dalam prosesi selama dua jam.

Paus Leo XIV menerima pallium atau jubah wol domba yang menandakan perannya sebagai gembala umat.

Selain itu, dia juga memakai cincin nelayan yang melambangkan otoritasnya sebagai penerus Santo Petrus, nelayan yang dipercaya sebagai paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik.

Upacara ini turut dihadiri para tokoh penting dunia seperti Wakil Presiden AS JD Vance, Menlu AS Marco Rubio, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta Presiden Peru Dina Boluarte, negara di mana Paus Leo pernah mengabdi selama bertahun-tahun sebagai misionaris dan uskup.

Baca Juga: Telkom Proses Pemecatan 3 Pejabatnya Terkait Perkara Proyek Fiktif Rp431 Miliar

Delegasi dari lebih dari 150 negara juga dipastikan hadir, memperlihatkan luasnya jaringan dan pengaruh Vatikan secara global.

Meski telah terpilih pada 8 Mei lalu, masa jabatan Paus Leo secara resmi dimulai hari ini.

Juru bicara Vatikan menyampaikan, usai pelantikan, Paus akan menyapa delegasi internasional sebelum melangsungkan audiensi umum pertamanya dengan umat pada 21 Mei mendatang.

Baca Juga: Bahlil Temui Sri Sultan dan Resmikan Pembangunan Asrama Muhammadiyah di Yogyakarta

Dalam Misa perdananya sebagai Paus pada 9 Mei, Leo menyerukan pentingnya kerendahan hati bagi para pemimpin gereja.