KONTEKS.CO.ID - Misa pelantikan Paus Leo dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025, di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Momentum sakral ini dipandang sebagai babak baru dalam sejarah Gereja Katolik, karena untuk pertama kalinya, paus terpilih berasal dari Amerika Serikat.
Misa ini diperkirakan akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik dan tamu undangan dari berbagai penjuru dunia.
Baca Juga: Impor Garam Industri Dibuka Kembali, Pemerintah Tegaskan Demi Stabilitas Pasokan
Paus Amerika Pertama: Simbol Perubahan dalam Gereja Katolik
Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal dengan nama Robert Prevost, lahir di Chicago dan memiliki latar belakang panjang dalam pelayanan pastoral serta misi internasional.
Terpilih melalui konklaf yang digelar minggu lalu, ia mencatat sejarah sebagai paus pertama dari Amerika, mencerminkan perubahan demografis dan dinamika baru dalam Gereja Katolik global.
Kehadiran tokoh penting dari negaranya dalam pelantikan ini turut mempertegas simbolisme tersebut.
Baca Juga: Finish Memalukan di EPL, Harry Maguire Janji MU Bangkit dan Tampil Ganas Musim Depan!
Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance bersama Menteri Luar Negeri Marco Rubio dijadwalkan terbang ke Vatikan untuk menghadiri pelantikan, mewakili kehadiran resmi pemerintah AS dalam momen bersejarah tersebut.
Proses Konklaf dan Terpilihnya Leo XIV
Pemilihan Paus Leo XIV berlangsung dalam suasana khusyuk di Kapel Sistina, sebagaimana tradisi panjang pemilihan paus yang telah dijaga selama berabad-abad.
Lebih dari 100 kardinal dari berbagai negara berkumpul untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik, menyusul wafatnya paus sebelumnya.
Artikel Terkait
Macron Sambangi Jakarta, Siap Bahas Kerja Sama Strategis dengan Prabowo
Strategi 'ABC' Dibalik Cerita Jet Tempur Pakistan Jatuhkan Rafale India
Tentara Israel Serang Pos Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Selatan
Presiden Prabowo Utus Budi Arie dan Cak Imin Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
Delegasi Rusia dan Ukraina Berunding di Turki Tanpa Putin dan Zelenskyy