Nama Prevost muncul sebagai kandidat kuat sejak awal konklaf.
Ia dikenal dengan posisi yang tegas dalam berbagai isu global, seperti perubahan iklim, perdamaian dunia, dan dialog lintas agama.
Dukungan untuknya menguat terutama dari kardinal-kardinal negara berkembang, mencerminkan harapan baru akan kepemimpinan Gereja yang inklusif dan responsif terhadap tantangan zaman.
Gaya Kepemimpinan dan Pandangan Progresif
Baca Juga: No Na Rilis Lagu Baru Superstitious dan Falling in Love, Stephanie Poetri Ternyata Ikut Menulis!
Sebelum menjabat sebagai paus, Prevost dikenal aktif di ruang publik dan sesekali menyampaikan pandangannya di media sosial.
Beberapa pesannya pernah menyentil tokoh politik negaranya sendiri, termasuk JD Vance dan mantan Presiden Donald Trump, yang menunjukkan keberaniannya dalam menyuarakan nilai-nilai moral universal di atas kepentingan politik.
Kini sebagai Paus Leo XIV, ia diharapkan membawa napas baru dalam kepemimpinan Gereja Katolik, tanpa meninggalkan akar doktrinal yang menjadi fondasi iman Katolik.
Harapan dan Makna Pelantikan
Baca Juga: Karena Alasan Ini, PBSI Tarik Gregoria dan Daniel dari Singapore Open dan Indonesia Open 2025
Misa pelantikan Paus Leo Akan Digelar Hari Minggu bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi lambang awal dari babak baru Gereja Katolik.
Ribuan umat diperkirakan akan memadati Lapangan Santo Petrus, sementara jutaan lainnya akan mengikuti melalui siaran langsung di seluruh dunia.
Kehadiran pemimpin dunia, perwakilan antaragama, dan umat dari berbagai benua mencerminkan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini.
Pelantikan Paus Leo XIV menjadi titik penting dalam sejarah Gereja Katolik modern.
Baca Juga: Huawei Watch Fit 4 Pro Siap Gebrak Pasar: Smartwatch Stylish dengan Fitur Outdoor Selevel Premium
Artikel Terkait
Macron Sambangi Jakarta, Siap Bahas Kerja Sama Strategis dengan Prabowo
Strategi 'ABC' Dibalik Cerita Jet Tempur Pakistan Jatuhkan Rafale India
Tentara Israel Serang Pos Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Selatan
Presiden Prabowo Utus Budi Arie dan Cak Imin Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
Delegasi Rusia dan Ukraina Berunding di Turki Tanpa Putin dan Zelenskyy