• Senin, 22 Desember 2025

Teliti Terowongan Kuantum, 3 Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika 2025

Photo Author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 17:12 WIB
Tiga ilmuwan yang mendapatkan Hadiah Nobel Fisika 2025 atas karya penelitiannya tentang terowongan kuantum. (Saudi Gazette)
Tiga ilmuwan yang mendapatkan Hadiah Nobel Fisika 2025 atas karya penelitiannya tentang terowongan kuantum. (Saudi Gazette)

Meskipun Clarke dengan rendah hati meremehkan hubungan langsung antara penelitian timnya dan perangkat modern, para ahli mengatakan, penemuan mereka telah membuat teknologi yang ada menjadi lebih canggih dan presisi.

Pencitraan resonansi magnetik (MRI) dan komunikasi satelit, misalnya, mendapatkan manfaat dari presisi tingkat kuantum yang dimungkinkan oleh karya mereka.

“Mekanika kuantum ada di mana-mana — di ponsel, di satelit yang terhubung dengannya, dan bahkan di layar yang kita tonton,” tambah Bagger. “Mereka menemukan cara untuk menunjukkan keanehan kuantum dalam skala manusia.”

Komite Nobel memuji para peraih Nobel karena membantu mengubah teori berusia seabad menjadi batas praktis bagi inovasi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Ari Sihasale Jadi Anggota Percepatan Otsus Papua, Ini Daftar Lengkapnya

“Mekanika kuantum terus mengejutkan dan melayani umat manusia,” kata Ketua Komite Olle Eriksson. “Mekanika kuantum adalah fondasi dari semua teknologi digital.”

Istri Martinis, Jean, mengatakan kepada wartawan bahwa suaminya masih tidur ketika berita itu tersiar. “Dia tidak suka kejutan,” katanya.

Ia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya mereka begadang untuk menonton pengumuman tersebut. Tetapi pada suatu titik, mereka memutuskan bahwa tidur lebih penting.

Penghargaan ini menandai ke-119 kalinya Hadiah Nobel Fisika diberikan. Pemenang tahun lalu adalah pelopor AI John Hopfield dan Geoffrey Hinton, yang diakui atas kontribusi mereka pada pembelajaran mesin.

Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal BBM Langka di SPBU Swasta: Bantah Cari Untung dan Siap Gelar Negosiasi Terbuka!

Musim Nobel tahun ini berlanjut dengan penghargaan kimia pada hari Rabu, sastra pada hari Kamis, Hadiah Perdamaian pada hari Jumat, dan penghargaan ekonomi pada 13 Oktober.

Para pemenang akan menerima 11 juta kronor Swedia (USD1,2 juta) masing-masing pada upacara 10 Desember di Stockholm, yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan wafatnya Alfred Nobel. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X