• Minggu, 21 Desember 2025

Orang Terkaya Dubai Bukan Lokal: Kisah Pavel Durov, Bos Telegram yang Punya 100 Anak dan Diblokir di Rusia

Photo Author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 08:40 WIB
Pavel Durov bos Telegram yang Jadi Orang Terkaya Dubai. (Instagram @durov)
Pavel Durov bos Telegram yang Jadi Orang Terkaya Dubai. (Instagram @durov)

KONTEKS.CO.ID - Di tengah gemerlap kekayaan keluarga kerajaan dan taipan minyak, Dubai punya cerita menarik.

Orang terkaya Dubai bukan lagi warga lokal, melainkan seorang jenius teknologi asal Rusia.

Namanya Pavel Durov, CEO Telegram. Dia menempati puncak daftar miliarder Uni Emirat Arab (UEA) dengan harta bersih lebih dari US$17 miliar, sesuai catatan Forbes.

Baca Juga: Jadwal Pemakaman Yurike Sanger, Istri ke 7 Soekarno di Tanah Kusir, Disambut Tarian Perang Minahasa

Pria ini bahkan duduk di peringkat 118 dunia, menunjukkan kekuatan aplikasi pesannya yang mendunia dan peran Dubai sebagai pusat inovasi.

Pavel Durov dari Rusia Hingga Mengguncang Dunia Teknologi

Pavel Durov lahir di St. Petersburg, Rusia, tahun 1984, sering dijuluki "Mark Zuckerberg-nya Rusia". Kariernya melesat saat ia ikut membangun VKontakte, jejaring sosial raksasa di Rusia.

Tapi, konflik dengan otoritas membuatnya menjual saham dan kabur dari negara itu pada 2014. Keputusan berani itu jadi titik balik. Ia lalu fokus ke Telegram dan kini punya lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di planet ini.

Namun, kehidupannya tak mulus. Durov meninggalkan Rusia usai menolak memberikan data pengguna ke dinas rahasia. Telegram pun sempat diblokir di Rusia (2018-2021).

Baca Juga: Dari Laut ke Gedung Dewan: Biodata Hariman Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Pasangkayu yang Viral karena Gagap Baca UUD 1945

Lalu bersama adiknya, Nikolai, ia coba membangun TON, sistem blockchain, tapi proyek itu kandas karena larangan SEC. Pada 2021, ia jadi warga Prancis, tapi memilih tinggal di Dubai.

Uniknya, ia mengaku jadi ayah 100 anak lewat donor sperma, plus punya lima anak dari dua mantan kekasih.

Strategi Cerdas di Dubai yang Bikin Kaya Raya

Pindah ke Dubai membawa angin segar bagi Pavel Durov. Di sana, Telegram kini berkantor pusat, dan ia mendapat kewarganegaraan UEA pada Februari 2021.

Baca Juga: Misteri Bjorkanesiaaa: Polisi Tangkap Hacker 22 Tahun, Pakar Siber Ragu Sosok Asli Bjorka Tertangkap

Lokasi ini bukan cuma strategis untuk ekspansi, tapi juga membukakan jalan ke status elit di kalangan terkaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X