Haji Isam Tak Termasuk, Ternyata Begini Cara Forbes Tentukan Daftar Orang Terkaya Sejagat

KONTEKS.CO.ID - Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahi tanda kehormatan kepada 141 tokoh nasional yang dianggap berjasa dan berkontribusi bagi negara.

Salah satu yang menyita perhatian ialah nama Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam. Ya, Haji Isam yang kerap dijuluki "crazy rich from Borneo" itu mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama.

Nama Haji Isam bukanlah sosok asing di dunia bisnis Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses asal Batulicin, Kalimantan Selatan, sekaligus pemilik Jhonlin Group.

Perusahaannya bergerak di berbagai sektor, mulai dari pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi udara, agrobisnis, biodiesel, hingga energi.

Tak heran jika banyak yang penasaran dengan total kekayaan Haji Isam. Terebih, gaya hidupnya yang serba mewah dan rumah megahnya kerap jadi sorotan publik.

Baca Juga: Berapa Total Kekayaan Haji Isam? Zakat Maalnya Saja Tembus Rp250 Miliar!

Meski tajir melintir, nama Haji Isam bisa dibilang kalah populer dari deretan konglomerat macam Hartono bersaudara, keluarga Salim, Prajogo Pangestu hingga Chaerul Tanjung.

Namun jangan salah, pria kelahiran tahun 1977 berayahkan pedagang tembakau asal Sulawesi Selatan dan ibunda asli Banjar itu sukses membangun gurita bisnisnya hingga memiliki kekayaan triliunan rupiah.

PT Jhonlin Agro Raya (JARR), bisnis Haji Isam juga berhasil menembus bursa saham sejak 4 Agustus 2022. Pada hari pertama perdagangannya, kapitalisasi pasar JARR naik drastis hingga Rp2,99 triliun.

Baca Juga: Haji Isam Raih Bintang Mahaputera Utama dari Prabowo, Ini Daftar Lengkap 140 Tokoh Penerima Tanda Jasa Lainnya

Sebagai pemegang saham terbesar Jhonlin Group dengan kepemilikan 98,5 persen, Haji Isam juga tercatat sebagai ultimate beneficial owner dari sejumlah perusahaan. Meski tidak duduk di jajaran direksi atau komisaris, kendali atas bisnis tetap ada di tangannya.

Kekayaannya terlihat dari aset pribadi, termasuk rumah megah seluas 20 hektare di Batulicin. Angka tersebut menjadi simbol statusnya sebagai salah satu pengusaha paling tajir di Kalimantan.