• Minggu, 21 Desember 2025

Mengulik Bisnis Sri Prakash Lohia, Orang Terkaya Indonesia Keturunan India

Photo Author
- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 15:15 WIB
Sri Prakash Lohia. (DNA)
Sri Prakash Lohia. (DNA)

KONTEKS.CO.ID - Sri Prakash Lohia adalah pendiri Indorama Synthetics, perusahaan yang bergerak di bidang pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan lainnya.

Ia mendirikan perusahaan tersebut bersama ayahnya dan berhasil mengembangkannya menjadi salah satu perusahaan petrokimia terkemuka.

Sri Prakash juga merupakan ipar dari Laxmi Mittal, salah satu miliarder terkenal India.

Baca Juga: Mengenal Sri Prakash Lohia, Orang Terkaya Kelima di Indonesia Kelahiran India, Sekarang Tinggal di London

Banyak warga keturunan India yang tak hanya sukses berkarier di luar negeri, tetapi juga masuk dalam jajaran industrialis besar dunia.

Salah satunya adalah Sri Prakash Lohia, pengusaha asal India yang kini menjabat sebagai ketua Indorama Ventures—perusahaan yang didirikan oleh adik laki-lakinya, Aloke Lohia.

Indorama Ventures adalah perusahaan petrokimia dan tekstil yang terdiversifikasi, sekaligus produsen resin PET terbesar di dunia berdasarkan kapasitas.

Baca Juga: Sri Prakash Lohia, Pengusaha Terkaya di Indonesia Pendiri Petrokimia dan Tekstil

Siapa Sri Prakash Lohia?

Prakash Lohia berasal dari Kolkata, lahir pada 11 Agustus 1952 dari pasangan Mohan Lal Lohia dan Kanchan Devi Lohia.

Ia pindah ke Indonesia pada 1973 bersama ayahnya, dan pada 1976 mendirikan Indorama Corporation, produsen benang pintal.

Perusahaan itu kini memproduksi beragam produk industri, termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.

Prakash memiliki seorang kakak dan adik. Ayah mereka, Mohan Lal, membagi aset usaha kepada ketiga anaknya pada 1980-an demi pertumbuhan bisnis dan menghindari konflik keluarga.

Baca Juga: Profil dan Biodata Sri Prakash Lohia, Pengusaha Sukses dan Filantropis Keturunan India di Indonesia

Seberapa Besar Bisnis Keluarga Lohia?

Kakak Prakash, Om Prakash, kembali ke India dan mendirikan Indorama Synthetics.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X