• Minggu, 21 Desember 2025

Starbucks PHK Ratusan Karyawan, Tutup Ratusan Gerai, Apa yang Terjadi?

Photo Author
- Jumat, 26 September 2025 | 17:25 WIB
Starbucks PHK sekitar 900 karyawan non-ritel. (X/starbucks)
Starbucks PHK sekitar 900 karyawan non-ritel. (X/starbucks)

KONTEKS.CO.ID -Raksasa kedai kopi dunia, Starbucks, resmi mengumumkan langkah mengejutkan yaitu penutupan lebih dari 100 gerai di Amerika Utara dan PHK terhadap sekitar 900 karyawan non-ritel.

Ini adalah bagian dari program restrukturisasi besar senilai USD1 miliar atau sekitar Rp16,7 triliun, yang dinamakan “Back to Starbucks”.

CEO Starbucks, Brian Niccol, mengungkapkan langkah ini diambil karena penjualan yang terus menurun selama enam kuartal berturut-turut.

Baca Juga: Sebut 'Kudeta Kebijakan', Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden

“Saya percaya langkah ini perlu untuk membangun Starbucks yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih tangguh,” tulis Niccol dalam surat kepada karyawan, dikutip Jumat, 26 September 2025.

Dalam dokumen resmi yang disampaikan ke otoritas pasar modal AS, Starbucks menyebut bahwa jumlah gerai yang mereka operasikan langsung di kawasan tersebut akan turun sekitar 1% pada tahun fiskal 2025.

Hingga akhir Juni 2025, Starbucks memiliki lebih dari 11.400 lokasi aktif di Amerika Utara.

Baca Juga: Sebut 'Kudeta Kebijakan', Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden

Biaya Fantastis, Fokus Baru Starbucks

Dari total biaya restrukturisasi, sebanyak 90% akan ditanggung oleh bisnis Starbucks di Amerika Utara, dengan rincian:

  • Sekitar USD150 juta digunakan untuk biaya pemisahan karyawan
  • Sekitar USD850 juta untuk penutupan gerai

Walau menutup ratusan lokasi, Starbucks menargetkan akan menutup tahun fiskal dengan hampir 18.300 gerai di Amerika Utara, termasuk yang dikelola lewat sistem lisensi.

Artinya, fokus perusahaan kini bergeser ke efisiensi dan optimalisasi gerai yang sudah ada.

Baca Juga: Bertemu PM Kanada Mark Carney, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Bidang Strategis

Starbucks juga menyebut tengah mengalihkan fokus ke pengalaman pelanggan.

Termasuk renovasi gerai agar kembali menjadi “ruang ketiga”, tempat nyaman di luar rumah dan kantor bagi konsumen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X