KONTEKS.CO.ID - Rencana pembangunan kota modern di Gaza kembali mencuat. Kini, dokumen prospektusnya bocor ke media internasional asal Amerika Serikat (AS), Washington Post.
Berdasarkan laporan Washington Post, dokumen setebal 38 halaman itu berisi gagasan membentuk kawasan bernama "Gaza Riviera" yang digagas Presiden AS, Donald Trump.
Cakupannya, pembangunan kota-kota megah berteknologi tinggi dengan konsep mirip proyek Neom di Arab Saudi.
Dokumen itu menyebutkan, 2 juta penduduk Gaza akan dipindahkan secara paksa dan wilayah tersebut diletakkan di bawah perwalian AS selama minimal sepuluh tahun.
"Relokasi sementara seluruh populasi Gaza lebih dari 2 juta orang” tulis laporan tersebut menukil Washington Post, pada Rabu, 3 September 2025.
Sementara, penduduk yang memiliki tanah di Kota Palestina itu juga disebut nantinya akan ditukar dengan "token digital" sebagai kompensasi.
Mereka dapat memakai token itu untuk kehidupan baru di negara lain atau di zona yang ditentukan.
"Mereka akan ditawari token digital sebagai imbalan atas hak membangun kembali,” tulis dokumen prospektus AS.
Dana Fantastis Rp1.642 Triliun
Disebutkan, rencana kota modern AS di Gaza itu akan diberi nama The Gaza Reconstitution, Economic Acceleration and Transformation Trust atau "GREAT".
Proposal itu digagas sejumlah pihak asal Israel bersama Gaza Humanitarian Foundation yang didukung AS dan Israel.
Sementara, konsultan global Boston Consulting Group terlibat dalam aspek perencanaan keuangannya.
Artikel Terkait
Terungkap Isi Obrolan Donald Trump dan Presiden Prabowo via Telepon Soal Tarif Impor 19 Persen
Presiden Prabowo Cerita Alotnya Negosiasi Kesepakatan Tarif dengan Donald Trump: Negosiator Tangguh!
Diborong Prabowo Usai Nego Tarif Dagang Donald Trump! Ini Spesifikasi Boeing 777, Pesawat Jarak Jauh dengan Mesin Terdahsyat
Konflik Thailand dan Kamboja, Donald Trump Mendaku sebagai Presiden Perdamaian
Kabar Terbaru Kebijakan Tarif Dagang Donald Trump: Suku Cadang Mobil hingga Furnitur Kini Kena Dampak