• Senin, 22 Desember 2025

Terungkap Isi Obrolan Donald Trump dan Presiden Prabowo via Telepon Soal Tarif Impor 19 Persen

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 15:02 WIB
Presiden Prabowo berbicara via telepon dengan Presiden AS Donald Trump soal tarif impor 19 persen (Instagram.com/@prabowo)
Presiden Prabowo berbicara via telepon dengan Presiden AS Donald Trump soal tarif impor 19 persen (Instagram.com/@prabowo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mengumumkan terkait kesepakatan tarif ekspor dagang dari Indonesia ke AS.

Sebelumnya, Trump menyatakan tarif produk ekspor Indonesia ke AS sebesar 19 persen.

Kemudian, impor produk dari AS adalah nol persen atau tidak dikenai tarif sama sekali.

Baca Juga: Wapres Gibran Soroti Kemenyan Jadi Rahasia Parfum Mewah Kelas Dunia, Bukan Sekadar Ritual Mistis!

Kekinian, terungkap isi obrolan Presiden Prabowo Subianto dan Donald Trump di balik kesepakatan tarif 19 persen itu.

Hal itu dituturkan Prabowo melalui unggahan Instagram pribadinya @prabowo pada Rabu, 16 Juli 2025.

Prabowo mengunggah momen saat berbicara dengan Donald Trump via telepon, tentang arah hubungan perdagangan Indonesia dan AS.

Baca Juga: Kejagung Putuskan Ibrahim Arief Jadi Tahanan Kota Kasus Laptop Chromebook

"Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump," tulis Prabowo mengutip Rabu 16 Juli 2025.

Prabowo mengungkap isi obrolannya dengan Trump itu akan saling menguntungkan bagi kedua negara.

"Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara kita yang besar," ungkapnya.

Di akhir keterangannya, Prabowo menyebut adanya salam hangat dari Trump untuk warga Indonesia.

Baca Juga: Diekspor ke China hingga Prancis, Kemenyan Indonesia Lebih Mahal dari Emas?

"Presiden Trump menyampaikan salam hangatnya kepada seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X