KONTEKS.CO.ID - Pemerintah membuka opsi negara baru untuk impor sapi perah sebagai bagian dari Program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN).
“Pemerintah kini membuka sumber baru, tidak hanya Australia. Kita bisa impor sapi perah dari Selandia Baru, Meksiko, Amerika Serikat, dan yang terbaru Brasil,” ujar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, Selasa 15 Juli 2025.
Menurut Agung, Brasil telah dinyatakan sebagai negara dengan zona bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) tanpa vaksinasi.
“Ini jadi peluang bagi kita. Jika hanya bergantung pada satu negara, suplai akan terbatas,” tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Jangan Tinggalkan UMKM Lokal dalam Skema Impor Sapi
Sebelumnya, Kementan memastikan impor sapi hidup akan dilakukan melalui skema investasi mandiri oleh pelaku usaha.
Langkah ini diambil agar tidak membebani APBN dan mendukung ketahanan pangan sekaligus industrialisasi sektor peternakan nasional.
Agung menambahkan, kebijakan ini memperluas kesempatan bagi pelaku usaha lokal, khususnya peternak rakyat dan koperasi.
Program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN) merupakan mandat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Baca Juga: Tarif Impor 32 Persen dari AS Ditunda, Menko Airlangga: Proses Perundingan Masih Berlanjut
Rencana tersebut dijalankan melalui rencana impor satu juta sapi perah dan satu juta sapi potong dalam lima tahun ke depan.
Kementerian Pertanian telah mengamankan komitmen dari 196 pelaku usaha sapi perah dan 84 pelaku usaha sapi potong, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).
Kebijakan impor sapi indukan ini bukan untuk menggantikan produksi lokal, melainkan sebagai akselerator menuju swasembada pangan nasional.
Baca Juga: Peneliti Indonesia Ungkap Fakta Baru Dugong: Sapi Laut Lucu Penyimpan Karbon Biru Laut Nusantara
Artikel Terkait
Shakur Stevenson Ejek Gervonta Davis Sapi Perah: Ini Penyebabnya
Di Pengalengan, Transformasi Digital Peternakan Sapi Perah Bikin Peternak Lebih Sejahtera
Sapi Kurban Prabowo, Si Brawijaya Berat 1,25 Ton Disembelih di Masjid Istiqlal, Khusus untuk 2.000 Yatim
Dusun Krajan Banjir Daging Kurban, 8 Ribu Bungkus dari 63 Sapi dan 278 Kambing: Bayi Baru Lahir pun Dapat Jatah