• Senin, 22 Desember 2025

Trump Tekan Zelenskyy Akhiri Perang dengan Rusia: Setujui Permintaan Putin, Lepas Crimea dan Lupakan NATO!

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 22:35 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan pertemuan puncak di Alaska. Trump menekan Ukraina demi perjanjaian damai. (X.com Trump Lover)
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan pertemuan puncak di Alaska. Trump menekan Ukraina demi perjanjaian damai. (X.com Trump Lover)


KONTEKS.CO.ID - Presiden AS, Donald Trump, menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk memenuhi beberapa tuntutan utama Vladimir Putin.

Memenuhi permintaan Presiden Rusia dianggap Trump bisa mengakhiri perang Moskow dengan Ukraina.

Zelenskyy bertemu dengan Trump di Gedung Putih beberapa hari setelah presiden AS tersebut bertemu Presiden Rusia di Alaska.

Baca Juga: Membongkar Misteri Bailout BCA: Sesatkah Ide Ambil Alih 51 Persen Saham oleh Negara?

Trump meninggalkan pertemuan puncak tersebut tanpa mencapai kesepakatan gencatan senjata atau konsekuensi berat yang ia ancamkan kepada Rusia.

Sebelumnya presiden flamboyant itu mengaku akan mengancam Putin jika tidak bekerja sama dalam kesepakatan gencatan senjata.

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Rencana Gencatan Senjata Rusia vs Ukraina

Dalam sebuah unggahan di Truth Social Minggu malam, Trump mendesak Zelenskyy untuk melepaskan klaim Ukraina atas Crimea yang dianeksasi Rusia.

Baca Juga: 83 Persen Uang RAPBN 2026 Dikuasai Pusat: Gawat, Potensi Resentralisasi Belanja Negara dan ‘Distrust’ kepada Daerah Kian Nyata

Trump juga meminta Ukraina meninggalkan harapan untuk bergabung dengan NATO. Ini adalah syarat jika sang presiden ingin menandatangani gencatan senjata dengan Rusia.

"Presiden Zelensky dari Ukraina dapat segera mengakhiri perang dengan Rusia, jika ia mau, atau ia dapat terus berjuang," tulis Trump, mengutip Newsweek, Senin 18 Agustus 2025.

Zelenskyy menanggapinya melalui unggahan di akun media sosialnya sendiri: "Rusia harus mengakhiri perang ini, yang dimulainya sendiri."

Baca Juga: Pembatasan Pasokan Gas, Kemenperin Bentuk Pusat Krisis Industri Pengguna HGBT

Pemimpin Ukraina itu diperkirakan akan bertemu Trump di Gedung Putih sekitar pukul 13.00 ET pada hari Senin ini, waktu setempat. Namun kedatangannya sekarang bersama beberapa pemimpin Eropa dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

Trump dan Zelensky memiliki hubungan yang rumit. Kunjungan Zelensky ke Gedung Putih sebelumnya berakhir dengan adu mulut yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini terjadi setelah para ajudan senior Trump mengkritik presiden Ukraina karena tidak cukup berterima kasih kepada AS. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X