KONTEKS.CO.ID - Seorang pria yang dituduh membocorkan rahasia satelit Rusia ke Amerika Serikat ditangkap atas dugaan pengkhianatan.
Pria yang tak diungkap identitasnya itu ini telah ditahan untuk menghadapi proses hukum, demikian pernyataan pengadilan di Kota Kaliningrad, Rusia, Rabu 6 Agustus 2025.
Baca Juga: Frustrasi dengan Rusia, Trump Kirim Utusan Khusus Temui Putin Desak Ahiri Perang dengan Ukraina
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, pengadilan Kota Kaliningrad mengidentifikasi tersangka berinsial O dan mengatakan bahwa ia adalah mantan karyawan sebuah perusahaan yang memproduksi mesin elektronik untuk satelit luar angkasa.
Pria itu dicurigai mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang teknologi perusahaan tersebut atas nama badan intelijen AS yang berlangsung pada Juli 2021 dan Desember 2023.
Baca Juga: Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Nuklir, AS-Rusia Diambang Perang?
Ia akan ditahan hingga 30 September 2025 seraya menunggu proses pengadilan. Pelaku didakwa tindak pengkhianatan tingkat tinggi dapat terancam hukuman penjara seumur hidup. ***
Artikel Terkait
Ternyata Ini Penyebab Gempa Dahsyat Rusia Tak Sebabkan Dampak Tsunami Parah
Tetapkan Tarif 25 Persen, Trump Ancam Denda India karena Beli Senjata ke Rusia
Pesawat Nirawak Rusia Bombardir Kyiv, 18 Tewas dan Ratusan Orang Terluka
Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Nuklir, AS-Rusia Diambang Perang?
Trump Kerahkan Kapal Selam Nuklir Usai Berseteru dengan Medvedev, Rusia Masih Adem Ayem
Frustrasi dengan Rusia, Trump Kirim Utusan Khusus Temui Putin Desak Ahiri Perang dengan Ukraina