• Senin, 22 Desember 2025

Balas Tarif Dagang 50 Persen yang Dikenakan Trump, India Merapat ke China

Photo Author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:21 WIB
Perdana Menteri India, Narendra Modi berada pusaran kontroversi setelah menuduh umat Muslim sebagai penyusup. (Foto: business-standard)
Perdana Menteri India, Narendra Modi berada pusaran kontroversi setelah menuduh umat Muslim sebagai penyusup. (Foto: business-standard)

Jika Washington menutup satu pintu, New Delhi tampak siap membuka dua pintu lainnya di tempat lain.

Serangan tarif dagang Trump mungkin justru menghasilkan apa yang tak berhasil dicapai diplomasi bertahun-tahun, yaitu mendorong India makin dalam ke lingkaran BRICS.

Modi telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung, memperluas pembicaraan dagang Mercosur dengan Brasil, dan secara langsung menantang klaim Trump yang mengaku berhasil mendamaikan India dan Pakistan.

Baca Juga: Laporan Awal Pesawat Air India 171 Jatuh: Pilot Bingung Saluran Bahan Bakar Menutup Otomatis, Mesin Langsung Mati

Bagi para investor, dampaknya bisa sangat luas. Pertarungan tarif ini bisa mempercepat koordinasi China–India dalam teknologi hijau, ketahanan rantai pasok, dan perdagangan pasar berkembang.

Saat dua negara terpadat di dunia itu mengatur ulang hubungan, arus modal pun bisa mengikuti menghangatnya iklim diplomasi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X