Jika Washington menutup satu pintu, New Delhi tampak siap membuka dua pintu lainnya di tempat lain.
Serangan tarif dagang Trump mungkin justru menghasilkan apa yang tak berhasil dicapai diplomasi bertahun-tahun, yaitu mendorong India makin dalam ke lingkaran BRICS.
Modi telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung, memperluas pembicaraan dagang Mercosur dengan Brasil, dan secara langsung menantang klaim Trump yang mengaku berhasil mendamaikan India dan Pakistan.
Bagi para investor, dampaknya bisa sangat luas. Pertarungan tarif ini bisa mempercepat koordinasi China–India dalam teknologi hijau, ketahanan rantai pasok, dan perdagangan pasar berkembang.
Saat dua negara terpadat di dunia itu mengatur ulang hubungan, arus modal pun bisa mengikuti menghangatnya iklim diplomasi.***
Artikel Terkait
Counterpoint: Pasar Smartphone India Meledak di Q2, iPhone 16 Memimpin
Mengulik Bisnis Sri Prakash Lohia, Orang Terkaya Indonesia Keturunan India
Nyasar, China Tembak Kapal Perang Jepang: Asia Timur Memanas!
Hindari Tarif Impor AS, Perusahaan China Berbondong-bondong Pindahkan Investasi ke Indonesia