• Senin, 22 Desember 2025

Berdalih Demi Bebaskan Sandera di Gaza, Netanyahu Ancam Gulung Habis Hamas

Photo Author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 08:01 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Instagram/@b.netanyahu)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Instagram/@b.netanyahu)

"Untuk mempersiapkan keadaan baru, meskipun hasil operasi militer belum tercapai, perlu dipersiapkan rencana yang tertib untuk menguasai Jalur Gaza setelah jatuhnya Hamas," demikian bunyi dokumen tersebut.

Rencana tersebut secara eksplisit mengecualikan kedaulatan Palestina, atau lebih spesifiknya Otoritas Palestina (PA), atau keberadaan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) sebagai sumber bantuan kemanusiaan.

Namun, tidak disebutkan dalam dokumen tersebut apakah Israel bermaksud mencaplok Jalur Gaza, meskipun secara jelas dinyatakan bahwa militer Israel (IDF) ingin memiliki pengaruh yang lebih besar dalam keseluruhan administrasi urusan Gaza.

Sementara, komentar Netanyahu tersebut bertentangan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar, yang mengatakan bahwa Israel tidak memiliki niat untuk mengendalikan Gaza dalam jangka panjang.

"Kami tidak memiliki niat untuk melakukannya. Sehubungan dengan Jalur Gaza, kami hanya memiliki masalah keamanan," kata Sa'ar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X