• Minggu, 21 Desember 2025

Sempat Terhenti Akibat Perang, Kereta Penghubung Kamboja-Thailand Kembali Beroperasi

Photo Author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:59 WIB
Kereta Api penghubung Kamboja dan Thailand kembali beroperasi pasca konflik kedua negara (Foto: Bangkok Post)
Kereta Api penghubung Kamboja dan Thailand kembali beroperasi pasca konflik kedua negara (Foto: Bangkok Post)

KONTEKS.CO.ID - Jalur kereta api Thailand yang membentang hingga perbatasan Kamboja kembali beroperasi setelah sempat terhenti sementara akibat meningkatnya ketegangan antar kedua negara.

Perusahaan Kereta Api Negara Thailand (SRT) mengumumkan pada Rabu, 30 Juli 2025 bahwa layanan penuh dari Bangkok ke pos pemeriksaan perbatasan Ban Khlong Luek di Provinsi Sa Kaeo, Kamboja telah resmi dibuka kembali.

Ini menandai pembukaan kembali seksi terakhir jalur timur antara Aranyaprathet dan perbatasan Thailand-Kamboja, yang telah ditangguhkan sejak 26 Juli akibat bentrokan bersenjata di sepanjang perbatasan.

SRT meyakinkan para pengguna jalan akan komitmennya terhadap standar keselamatan dan layanan.

Baca Juga: Saling Tuding Langgar Gencatan Senjata, Thailand-Kamboja Persilakan Diplomat Asing Tejung ke Lapangan

“Rute ini sekarang aman, dan kami kembali menyambut penumpang,” ungkapnya, menyitir The Thaiger.

Pemulihan layanan transportasi ini jelas melegakan penduduk lokal, wisatawan, dan pedagang lintas batas yang mengandalkan kereta api untuk transportasi dan perdagangan sehari-hari.

Para pengguna jalan kini dapat kembali menikmati jalur kereta api timur secara penuh, dengan jadwal kereta terbaru yang tersedia daring dan di semua stasiun SRT.

"Kami telah melakukan pemeriksaan keselamatan dan berkoordinasi dengan pejabat setempat untuk memastikan keamanan area tersebut. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami," tambahnya.

Baca Juga: Prabowo Apresiasi PM Anwar Ibrahim Selesaikan Konflik Thailand dan Kamboja

Sekadar informasi, jalur kereta api menuju Ban Khlong Luek merupakan jalur vital bagi mereka yang menyeberang ke Kamboja melalui pos pemeriksaan Poipet, salah satu perlintasan perbatasan tersibuk antara kedua negara.

Penutupan ini tidak hanya mengganggu perjalanan, tetapi juga perdagangan dan pariwisata skala kecil di Thailand timur, khususnya di provinsi Sa Kaeo. Namun, ketegangan di perbatasan belum sepenuhnya mereda di tempat lain.

Kendati masih ada kekhawatiran regional, dibukanya kembali layanan kereta api menandakan langkah menuju stabilisasi. SRT berharap jalur yang dipulihkan ini akan mendorong kepercayaan diri dan mobilitas di antara penduduk dan wisatawan, lapor Bangkok Post.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X