KONTEKS.CO.ID - Memasuki tahun baru Islam 1447 H, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sudah mulai melakukan persiapan untuk musim haji 1447 H/2026 M.
Persiapan dilakukan saat operasional penyelenggaraan musim haji 1446 H/2025 M memasuki tahap akhir. Pemerintah Indonesia sendiri bersiap melakukan pemulangan jemaah haji dari Madinah menuju Tanah Air.
Tahap pemulangan ini dijadwalkan akan tuntas pada 11 Juli 2025.
Baca Juga: Terkait Kasus Dana Hibah, Gubernur Khofifah Siap Diperiksa KPK: Saya Ikuti Prosedur
Hal itu disampaikan Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Badr al-Sulami saat mendampingi Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Arab Saudi Abdul Fattah Mashat mengunjungi kantor PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Kehadiran mereka diterima Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Ali Mahzumi, serta para Kepala Bidang Layanan dan Kepala Sektor di wilayah Daker Makkah.
“Kementerian Haji telah memulai langkah awal persiapan Haji 1447 H/2026 M. Termasuk pembentukan kelompok kerja lintas sektor yang akan mulai bekerja pekan depan,” ungkap Badr al-Sulami di Daker Makkah, mengutip Minggu 29 Juni 2025.
Baca Juga: Profil Shafira Herfesa Devi, Pecatur asal Sleman Tanpa Gelar Internasional yang Lolos ke Piala Dunia Catur 2025
“Kelompok kerja ini akan membahas berbagai kebijakan baru dan timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan. Ini demi menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji pada 2026,” lanjutnya.
Kementerian Arab Saudi sendiri sudah menyebutkan tahapan atau timeline penyelenggaraan haji 2026 pada 12 Zulhijjah 1446 H atau 8 Juni 2025 lalu.
Informasinya disampaikan pada malam penutupan penyelenggaraan haji 2025 yang diadakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Baca Juga: MD Entertainment Rights Issue Rp791 Miliar, SBS Korsel Masuk Jadi Pemegang Saham Strategis
Acara itu dihadiri para Amirulhaj dari berbagai negara bersama para delegasinya. Hadir juga para Konsul Haji dari berbagai negara.
Badr al-Sulami mengucapkan terima kasih kepada Wakil Menteri Haji Abdul Fattah Mashat yang berkenan mengunjungi kantor Daker Makkah. Tujuannya, memantau dan update informasi terkait kondisi jemaah Indonesia.
“Ini sebagai wujud perhatian tinggi pimpinan Kemenhaj terhadap kualitas layanan jemaah haji Indonesia,” pungkasnya. ***
Artikel Terkait
BPHJ Evaluasi Antrean Haji, Temukan Banyak Data Tidak Aktif
Harta Yaqut Cholil Qoumas Sekitar Rp13,7 M, Mantan Menteri Agama Itu Kini Terseret Korupsi Kouta Haji
Profil dan Biodata Yaqut Cholil Qoumas, Deretan Kontroversi hingga Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji
Kata Khalid Basalamah Suara Usai Diperiksa KPK soal Kuota Haji: Tak Ada Hubungannya Saya dengan Korupsi Itu
Menteri Agama Buka Suara soal Dugaan Korupsi Kuota Haji: Insya Allah Aman