Sel Telur Viatina 19
Mereka rela membayar sekitar US$250.000 (Rp4 miliar) untuk mendapatkan kesempatan mengumpulkan sel telur Viatina 19.
"Viatina 19 paling dekat dengan kesempurnaan yang bisa dicapai sejauh ini," kata Martins.
"Sapi ini sangat komplit, ia memiliki semua karakteristik yang didambakan semua pemilik sapi," tambahnya.
Ras Beda
Di Brasil, 80% sapi adalah Zebus, subspesies yang berasal dari India dengan punuk dan lipatan kulit leher yang khas.
Viatina-19 termasuk dalam ras Nelore, yang diternakkan untuk diambil dagingnya, bukan susunya.
Brasil memiliki populasi sapi potong terbesar di dunia.
Fakta ini menimbulkan masalah, sebab sebagian besar hutan hujan Amazon telah ditebang untuk membuat padang rumput.
Proses ini melepaskan karbon yang tersimpan di pepohonan. Selain itu, sapi-sapi juga mengeluarkan metana yang jauh lebih buruk bagi iklim.***
Artikel Terkait
Keputusan Penting Zulhas Soal Sapi, Impor Daging Beku, Jagung hingga Garam
Di Pengalengan, Transformasi Digital Peternakan Sapi Perah Bikin Peternak Lebih Sejahtera
Melihat Praktik Pijat Sapi Jelang Idul Adha
Simak, Ini Syarat Sah Sapi Kurban dari Kondisi Fisik hingga Usianya untuk Idul Adha 2025
Fakta-fakta Simental Cross, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo dengan Berat 900 Kg