Melihat Praktik Pijat Sapi Jelang Idul Adha

KONTEKS.CO.ID - Menjelang perayaan Idul Adha, sejumlah penjual hewan kurban di Semarang menawarkan layanan unik berupa pijat dan pemberian jamu tradisional kepada sapi-sapi yang dijual.

Langkah ini bertujuan menjaga kondisi fisik hewan tetap prima dan mengurangi risiko stres.

Salah satu tempat yang memberikan layanan tersebut adalah Berkah Beef MAS (Masjid Agung Semarang), yang berlokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah.

Menurut pengelolanya, Zainal Arifin, layanan tambahan ini diberikan secara cuma-cuma kepada calon pembeli.

Baca Juga: Pecah Rekor! Sepekan Jelang Idul Adha, Sapi Ini Terjual Rp71 Miliar

“Pijatnya gratis, tujuannya agar sapi lebih rileks dan tetap bugar menjelang pengiriman ke pemiliknya,” kata Zainal.

“Saat ini ada 45 ekor sapi, dan sekitar 70 persen sudah dipesan. Pengiriman akan dilakukan pada H-3 hingga H-1.”

Baca Juga: Di Pengalengan, Transformasi Digital Peternakan Sapi Perah Bikin Peternak Lebih Sejahtera

Terapis pijat di Berkah Beef MAS, Muhammad Ridwan, menyebut dirinya telah berkecimpung dalam profesi memijat hewan selama dua dekade.

Ia memberikan pijatan sekitar 15 menit pada bagian kaki, punggung, paha, hingga ekor, khusus untuk sapi yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Setelah pemijatan, sapi juga diberikan jamu tradisional buatan Ridwan sendiri.

“Saya buat jamunya dari bahan alami seperti jahe, kunyit, gula merah, dan jeruk. Setelah direbus, disaring, lalu diberikan ke sapi,” tuturnya.***