Menurut data terbaru Forbes per Juni 2025, kekayaan bersih Wang telah menembus angka fantastis US$ 26,2 miliar atau sekitar Rp 426,6 triliun.
Angka ini menempatkannya sebagai salah satu miliarder teratas di Tiongkok dan menjadikan BYD sebagai ikon sukses industri kendaraan listrik dunia.
Dari Anak Yatim hingga Raja Mobil Listrik
Wang Chuanfu lahir pada 1966 di provinsi Anhui dan kehilangan kedua orang tuanya saat masih kecil.
Dibesarkan oleh kakaknya, Wang tumbuh sebagai pribadi tangguh.
Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang kimia dan teknologi baterai, yang kelak menjadi fondasi utama bagi BYD.
Didirikan pada 1995, BYD awalnya fokus pada baterai ponsel sebelum bertransformasi menjadi pemain utama di industri otomotif listrik.
Puncaknya, pada tahun 2023, BYD secara mengejutkan menyalip Tesla sebagai produsen mobil listrik dengan penjualan tertinggi di dunia.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Idul Adha dan Penjelasan Ketentuannya
Strategi Bisnis: Dari Pabrik ke Pasar Global
Keberhasilan BYD tak lepas dari strategi integrasi vertikal yang diterapkan Wang.
Mulai dari produksi baterai hingga perakitan mobil, semua dilakukan secara in-house.
Pendekatan ini membuat BYD lebih tangguh dalam menghadapi gejolak pasar dan persaingan harga.
Baca Juga: 6 Tahun Tertidur, Kini Gunung Tangkuban Parahu Menggeliat Lagi
Artikel Terkait
Hubungan AS-China Kembali Memanas, Saling Menyalahkan Pelanggaran Kesepakatan Dagang
Pemilihan Presiden Korea Selatan Dimulai, Lee Jae-myung dan Kim Moon-soo Bersaing Ketat
Elon Musk Tepis Tuduhan Penggunaan Narkoba, Fokus pada Misi Pemerintahan Trump
Jelang Puncak Haji, Besok Jutaan Jemaah Didorong ke Padang Arafah untuk Wukuf
Jelang Wukuf, Mendadak Pemerintah Arab Saudi Batalkan Program Tanazul bagi Jemaah Haji Indonesia