• Minggu, 21 Desember 2025

Pemilihan Presiden Korea Selatan Dimulai, Lee Jae-myung dan Kim Moon-soo Bersaing Ketat

Photo Author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 18:15 WIB
Suasana pemilihan Presiden Korea Selatan. (Istimewa)
Suasana pemilihan Presiden Korea Selatan. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Setelah setengah tahun dilanda gejolak politik, ketidakpastian, dan perpecahan, warga Korea Selatan mulai memberikan suara pada Selasa, 3 Juni 2025.

Pemilihan ini untuk memilih presiden baru menggantikan Yoon Suk Yeol, mantan pemimpin yang tercoreng reputasinya karena menyebabkan kekacauan nasional dengan memberlakukan darurat militer pada Desember.

Pemilu kali ini terasa sangat penting; negara sekutu AS yang juga merupakan kekuatan ekonomi dan budaya di Asia ini mengalami kemacetan pemerintahan selama berbulan-bulan akibat pergantian pemimpin sementara.

Hal itu sembari menghadapi sidang pemakzulan Yoon dan penyelidikan multi-lapis terkait malam kudeta singkatnya.

Selama masa ini, perekonomian Korea Selatan pun terpukul, dengan latar belakang perang dagang yang dipicu Presiden AS Donald Trump serta ancaman resesi global.

Dua kandidat utama menjanjikan pemulihan negeri ini jika terpilih — seorang pengacara yang menjadi politisi dan kerap dilanda masalah hukum serta pernah selamat dari upaya pembunuhan, dan seorang mantan aktivis anti-kemapanan yang kini menjadi menteri konservatif.

Tempat pemungutan suara dibuka pada Selasa pagi dan pemenang diperkirakan akan diumumkan malam hari atau pada Rabu.

Baca Juga: Lima Teknisi Indonesia Masih Ditahan Korea Selatan, Terkait Dugaan Pencurian Data Jet Tempur KF-21

Berikut hal-hal yang perlu diketahui.

Kandidat terdepan adalah Lee Jae-myung (60 tahun) dari Partai Demokrat oposisi liberal.

Lee berasal dari keluarga miskin dan pernah bekerja di pabrik sejak usia muda sebelum menjadi pengacara hak asasi manusia dan masuk ke dunia politik.

Ia pernah menjabat sebagai wali kota dan gubernur, serta terakhir menjadi anggota parlemen setelah kalah tipis dari Yoon dalam pemilu presiden 2022.

Baca Juga: Korea Selatan Serukan Penyelesaian Cepat dengan Indonesia terkait Proyek Jet Tempur KF-21

Ia selamat dari percobaan pembunuhan pada Januari 2024 ketika seorang pria menikam lehernya dalam sebuah acara publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X