Bacaan Niat Puasa Idul Adha dan Penjelasan Ketentuannya

KONTEKS.CO.ID - Puasa Idul Adha adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan (puasa sunah muakkadah) yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Adha, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa ini juga dikenal sebagai puasa Arafah, karena bertepatan dengan waktu jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji, puasa Arafah memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah menghapus dosa selama dua tahun: satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang, sebagaimana disebutkan dalam hadits sahih riwayat Muslim.

Baca Juga: 6 Tahun Tertidur, Kini Gunung Tangkuban Parahu Menggeliat Lagi

Bacaan Niat Puasa Idul Adha atau Puasa Arafah

Niat puasa Arafah bisa dibaca dalam hati atau dilafalkan, dan dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari sebelum fajar (sebelum waktu Subuh).

Berikut adalah bacaan niat puasa Idul Adha dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya:

Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.

Waktu Pelaksanaan Puasa Idul Adha

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu satu hari sebelum Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Bila Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juni 2025 (misalnya), maka puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2025.